Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Orang dengan diabetes sering mencoba untuk meminimalkan asupan gula meja putih, serta makanan seperti permen, kue, dan pai.
Namun, bentuk gula lain juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Ini termasuk gula merah dan gula "alami" seperti madu, nektar agave, dan sirup maple.
Meskipun pemanis ini tidak diproses dengan baik, mereka mengandung setidaknya karbohidrat sebanyak gula putih. Bahkan, sebagian besar mengandung lebih banyak lagi.
Strategi terbaik Anda adalah menghindari semua bentuk gula dan menggunakan pemanis alami rendah karbohidrat sebagai gantinya.
6. Lemak trans
Lemak trans buatan sangat tidak sehat.
Mereka dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krimer, dan makan malam beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke biskuit, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, mereka telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah dan gangguan fungsi arteri.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang hubungan antara lemak trans dan resistensi insulin, tautan yang disebutkan di atas sangat memprihatinkan bagi penderita diabetes, karena mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Selain almond, ini kacang-kacangan yang baik dikonsumsi penderita diabetes
Lemak trans buatan telah dilarang di sebagian besar negara, dan pada tahun 2018 Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan minyak terhidrogenasi parsial — sumber utama lemak trans buatan dalam pasokan makanan — di sebagian besar makanan olahan.
Sebaiknya hindari produk apa pun yang mengandung kata partially hydrogenated (terhidrogenasi sebagian) dalam daftar bahannya.
7. Buah kering
Buah merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan potasium.
Saat buah dikeringkan, prosesnya menghasilkan hilangnya air yang menyebabkan konsentrasi nutrisi ini lebih tinggi.
Sayangnya, kandungan gulanya menjadi lebih pekat juga.
Jika Anda menderita diabetes, Anda tidak harus meninggalkan buah sama sekali. Berpegang teguh pada buah-buahan rendah gula, seperti buah beri segar atau apel kecil, dapat memberikan manfaat kesehatan sekaligus menjaga gula darah Anda dalam kisaran target.
Baca Juga: Ciri-ciri & cara mencegah serangan jantung, penyakit yang bikin Rony Dozer berpulang