Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Meniran
Tanaman kelima yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah meniran. Hasil Ristoja (2015) di etnis Meranjat, Sumatera Selatan, herba meniran digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Secara empiris, herba meniran digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan peluruh air seni. Berdasarkan penelitian, meniran mengandung kalium yang bermanfaat untuk meningkatkan cairan intraseluler dengan menarik cairan esktraseluler, sehingga terjadi perubahan kesimbangan pompa natrium-kalium yang akan meyebabkan penurunan tekanan darah tinggi.
5. Daun basil
Tanaman keenam yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah daun basil. Daun basil adalah salah satu daun bumbu yang mempunyai aroma nyaris sama dengan daun kemangi.
Tak hanya bisa bikin masalah lebih sedap, duan basil dilaporkan dapat bermanfaat pula untuk membantu menurunkan tekanan darah. Melansir Health Line, bahan kimia eugenol yang ditemukan dalam daun basil dapat menghalangi zat tertentu yang bisa menyempitkan pembuluh darah. Maka dari itu, daun basil dianggap dapat mengatasi tekanan darah tinggi. Namun, khasiat ini baru dibuktikan pada hewan.
Jadi, diperlukan lebih banyak studi lagi guna mengungkap manfaat basil untuk menurunkan darah tinggi. Tapi, menambahkan daun basil segar ke dalam makanan Anda adalah hal yang mudah dan tentu tidak ada salahnya.
Baca Juga: Cara Menambah Berat Badan Anak dan Orang Dewasa, Mudah Dilakukan dan Sehat
6. Seledri
Tanaman pertama yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah seledri. Selama ini banyak orang menyangka seledri hanyalah tanaman pelengkap atau pemanis sajian masakan. Namun ternyata, seledri dapat berkhasiat sebagai tanaman herbal untuk menurunkan darah tinggi.
Melansir Buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu (2017) oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, secara empiris, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah.
Apigenin dalam herba seledri berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan konstraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang. Sementara, apiin, senyawa glikosida dari apigenin, bersifat diuretik, yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Zat Lemak atau Kolesterol Tinggi Bisa Kabur dengan Konsumsi Makanan & Minuman Ini