Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
7. Kapulaga
Tanaman ketujuh yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah kapulaga. Kapulaga selama ini terkenal sebagai bumbu penyedap makanan khas India dan Indonesia.
Ternyata, kapulaga dapat pula menjadi tanaman herbal untuk menurunkan darah tinggi. Sebuah studi kecil mengungkap bahwa 20 orang penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah diminta mengonsumsi 1,5 gram bubuk kapulaga dua kali sehari selama 12 minggu.
Untuk memanfaatkannya, Anda dapat memasukkan biji kapulaga atau bubuk kapulaga ke dalam sup, semur, atau bahkan makanan yang dipanggang.
8. Biji rami
Tanaman kedelapan yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah biji rami. Biji rami kaya akan asam lemak omega-3, dan telah terbukti dalam beberapa penelitian dapat menurunkan tekanan darah.
Sebuah tinjauan baru-baru ini menyarankan untuk mengonsumsi 30-50 gram biji rami utuh atau bubuk biji rami per hari selama lebih dari 12 minggu untuk mendapatkan manfaat terbaik. Biji rami bahkan dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular aterosklerotik dengan mengurangi kolesterol serum, meningkatkan toleransi glukosa, dan bertindak sebagai antioksidan.
Baca Juga: Dampak Negatif Tidak Sarapan, Pilih Menu Sarapan Pagi Sehat Berikut
9. Bawang putih
Tanaman kesembilan yang bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan darah tinggi secara alami adalah bawang putih. Bawang putih bukan hanya dapat memberi rasa nikmat pada makanan.
Bawang putih mungkin juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dengan membantu meningkatkan zat dalam tubuh, yakni oksida nitrat yang dapat menyebabkan pembuluh darah rileks dan melebar. Kondisi ini memungkinkan aliran darah lebih leluasa dan mengurangi tekanan darah. Jadi, jangan ragu lagi untuk memasukkan bawang putih dalam berbagai masakan Anda.