kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.510   29,00   0,19%
  • IDX 7.751   15,91   0,21%
  • KOMPAS100 1.205   2,84   0,24%
  • LQ45 962   3,32   0,35%
  • ISSI 234   0,74   0,32%
  • IDX30 494   1,67   0,34%
  • IDXHIDIV20 593   2,52   0,43%
  • IDX80 137   0,32   0,23%
  • IDXV30 142   -0,47   -0,33%
  • IDXQ30 164   0,41   0,25%

Jangan Anggap Enteng, Ini 13 Bahaya Makanan Cepat Saji


Jumat, 11 Agustus 2023 / 12:38 WIB
Jangan Anggap Enteng, Ini 13 Bahaya Makanan Cepat Saji
ILUSTRASI. Bahaya makanan cepat saji bisa muncul dalam jangka singkat atau panjang.


Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BAHAYA MAKANAN CEPAT SAJI - Bahaya makanan cepat saji bisa muncul dalam jangka singkat atau panjang. Untuk itu, kita acapkali dianjurkan untuk membatasi jenis makanan tidak sehat ini. 

Perlu diketahui, makanan cepat saji adalah jenis makanan yang bisa dimasak atau disediakan secara instan dalam waktu cepat. 

Menurut Kementerian Kesehatan, contoh makanan cepat saji di antaranya segala jenis gorengan, ayam goreng tepung, pizza, burger, donat, aneka keripik, hidangan penutup, atau makanan beku (frozen food). 

Kenali alasan kenapa kita tidak dianjurkan mengonsumsi asupan tidak sehat ini untuk tubuh. 

Alasan utama kenapa makanan cepat saji tidak sehat lantaran asupan ini minim kandungan gizi tapi tinggi kalori. 

Dilansir dari MedicalNewsToday, banyak penelitian menunjukkan, makanan cepat saji cenderung mengandung banyak gula, garam, lemak trans atau lemak jenuh, bahan pengawet, dan bahan tambahan yang tidak sehat. 

Meskipun demikian, Anda bisa membuat pilihan sehat dengan cara memantau informasi gizi pada masing-masing makanan cepat saji. 

Apa saja bahaya makanan cepat saji? 

Baca Juga: 7 Sayuran yang Bisa Menggagalkan Upaya Penurunan Berat Badan, Jangan Dikonsumsi

Disarikan dari Healthline dan MedicalNewsToday, ada beberapa bahaya makanan cepat saji pada kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang perlu diwaspadai, antara lain: 

1. Memicu kolesterol tinggi 

Gorengan yang jadi menu utama kebanyakan makanan cepat saji mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Meningkatkan peradangan Sebuah penelitian menunjukkan, efek konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan risiko peradangan, terutama peradangan saluran napas pada penderita asma. 

2. Memicu makan berlebihan 

Makanan cepat saji bisa membuat ketagihan dan meningkatkan selera makan, sehingga orang cenderung makan berlebihan ketika mengonsumsi asupan ini. 

3. Jerawat bermunculan 

Makanan cepat saji seperti kentang goreng, roti, atau pizza umumnya tinggi karbohidrat dan lemak jenuh yang bisa jadi faktor penyebab jerawat bermunculan.

4. Membuat gula darah melonjak 

Kandungan karbohidrat sederhana dan olahan, serta tambahan gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Hal ini membuat orang merasa mengantuk, lemas, atau kelelahan setelah makan. Kondisi ini apabila berkepanjangan bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes. 

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Petai Untuk Kesehatan Jika Diolah Dengan Baik

5. Meningkatkan tekanan darah 

Studi membuktikan, konsumsi makanan tinggi garam dan natrium bisa meningkatkan tekanan darah. Selain itu, konsumsi natrium berlebihan bisa meningkatkan risiko sakit kepala dan penumpukan cairan di dalam tubuh. 

6. Gigi berlubang 

Makanan cepat saji yang tinggi gula dan karbohidrat bisa meningkatkan kadar asam yang merusak enamel gigi. Akibatnya, gigi jadi mudah berlubang. 

7. Membuat perut kembung 

Konsumsi garam berlebihan dari kandungan makanan cepat saji dapat membuat perut terasa kembung dan begah. Meningkatkan risiko depresi Studi menyebut mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan berpengawet dapat meningkatkan risiko depresi sebesar 51 persen. 

Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa Sebabkan Badan Pegal-Pegal selain Angkat Barang Berat

8. Membuat berat badan naik 

Makanan cepat saji umumnya mengandung lebih banyak kalori ketimbang makanan sehat. Penumpukan kalori berlebihan ini dapat menyebabkan berat badan naik dan obesitas. 

9. Memicu osteoporosis 

Komplikasi obesitas dapat meningkatkan risiko patah tulang dan tulang keropos (osteoporosis). Orang yang kelebihan berat badan perlu rajin berolahraga untuk mendukung kesehatan tulang. 

Baca Juga: 10 Kebiasaan Buruk yang Pantang Dilakukan Penderita Asam Lambung, Bisa Kumat Parah

10. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke 

Kenaikan kadar kolesterol dan gula darah akibat kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

11. Reproduksi bermasalah 

Studi menemukan bahan kimia phthalate ada dalam sejumlah produk makanan cepat saji dan olahan. Bahaya paparan zat kimia ini dalam kadar tinggi bisa mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko bayi lahir cacat. 

Mengingat ada banyak bahaya makanan cepat saji yang pantang disepelekan, ada baiknya Anda membatasi atau menghindari asupan tidak sehat ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Bahaya Makanan Cepat Saji untuk Kesehatan yang Pantang Disepelekan"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×