Penulis: Virdita Ratriani
3. Mengurangi risiko terkena penyakit tertentu
Penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke adalah dua penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan juga Indonesia.
Jika mengikuti rekomendasi maka berolahraga aerobik intensitas sedang setidaknya 150 menit seminggu dapat membuat Anda berisiko lebih rendah terkena penyakit ini. Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Olahraga secara teratur juga mampu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi dari terlalu banyak lemak di sekitar pinggang, tekanan darah tinggi, kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) rendah, trigliserida tinggi, atau gula darah tinggi.
Takhanya itu, olahraga juga mampu menurunkan risiko terkena kanker.
Baca Juga: Begini cara meningkatkan imunitas tubuh, mengacu protokol kesehatan keluarga
4. Memperkuat tulang dan otot
Seiring bertambahnya usia, penting untuk melindungi tulang, persendian, dan otot Anda. Melakukan olahraga aerobik intensitas sedang dapat memperlambat hilangnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
Selain itu, olahraga teratur juga menurunkan risiko patah tulang pinggul, cedera akibat jatuh, artritis, dan rematik. Jenis olahraga yang direkomendasikan untuk memperkuat tulang dan otot di antaranya adalah aerobik, lari, jalan cepat, dan jumping jack.
Baca Juga: Ini olahraga pilihan bos Champion Pacific Indonesia (IGAR) di kala pandemi