Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Upaya lain untuk meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh adalah cukup istirahat. “Tujuh jam tidur. Tubuh bukan versi kuota unlimited,” imbuh dokter Tan.
Selain itu, mendapatkan matahari pagi yang cukup juga bisa membantu meningkatkan imunitas. “Bukan mataharinya mematikan virus. Jangan salah ya. Tapi, membuat tubuh mampu bikin vitamin D3. Ini yang disebut meningkatkan kekebalan tubuh,” kata dokter Tan.
Ia menjelaskan, matahari memiliki tiga gelombang cahaya: UVA, UVB dan UVC. UVA ada sejak subuh dan merupakan gelombang terpanjang matahari.
UVA tidak tubuh butuhkan dan bisa menimbulkan risiko kanker juga keriput. UVC tidak masuk ke Bumi karena terserap atmosfer karena ukuran gelombangnya pendek.
Baca Juga: Mau berjemur untuk imunitas cegah corona? Ini jam yang paling baik
Sementara UVB akan sampai ke Bumi saat matahari mulai dekat, sekitar pukul 10.00 pagi. UVB inilah yang bermanfaat untuk tubuh. Untuk mendapatkan sinar matahari ini, bisa Anda lakukan cukup berjemur selama 15 menit.
“Dapatkan cahaya matahari cukup, kena kulit langsung, jam 10 pagi, 15 menit. Agar UVB yang mengandung pro vitamin D bisa dibuat tubuh menjadi vitamin D3 yang berperan dalam sistem imunitas,” ucap dokter Tan.
Waktu 15 menit tersebut adalah perhitungan rata-rata untuk kulit masyarakat Asia. “Jika kulitnya gelap, mungkin sekitar 20-25 menit. Karena melanositnya (pemberi warna kulit) banyak. Jadi butuh banyak menyerap agar provit D3nya mencukupi,” ujar dokter Tan.
Penulis: Nur Rohmi Aida
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Main-main dengan Virus, Lakukan Beberapa Hal Ini untuk Cegah Tertular Virus Corona"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News