kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Iritasi kulit wajah: gejala, pengobatan, dan pencegahan


Sabtu, 22 Agustus 2020 / 06:15 WIB
Iritasi kulit wajah: gejala, pengobatan, dan pencegahan


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Iritasi kulit wajah disebabkan karena alergi terhadap bahan tertentu. Ada banyak bahan yang bisa menimbulkan alergi, seperti produk skincare, makanan, perhiasan, karet, bahan kimia, debu, tumbuhan, dan lain sebagainya.

Gejala iritasi kulit wajah yang dialami seseorang berbeda-beda, tergantung dari bahan pemicu alergi yang disebut dengan alergen. Mengutip dari Medical News Today (medicalnewstoday.com), ada beberapa bentuk gejala iritasi kulit wajah.

Baca Juga: Ini ciri kulit sensitif pada wajah yang mungkin Anda miliki

Munculnya ruam merah, daerah kulit yang menggembung, bercak merah jadi beberapa gejala iritasi kulit wajah yang sering terjadi. Tak hanya itu, kulit juga bisa jadi kering, gatal, dan terasa seperti terbakar.

Lidah, bibir, dan mata juga bisa membengkak sebagai gejala iritasi kulit wajah. Biasanya, iritasi dalam hitungan menit atau jam. Gejala yang dialami seseorang sebenarnya tidak berbahaya. Namun, di suatu kondisi, iritasi kulit wajah bisa lebih parah hingga menyebabkan anaphylaxis.

Pengobatan Iritasi Kulit Wajah

Jika Anda terlanjut terkena alergen, ada beberapa jenis pengobata iritasi kulit wajah yang bisa dilakukan. Medical News Today menyebutkan 5 pengobatan yang bisa Anda coba, yaitu memakai antihistamin, corticosteroid, pelembab, kompres dingin, dan terapin imun.

Antihistamin dapat mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal akibat iritasi kulit wajah. Jika Anda terpaksa harus bersinggungan dengan alergen, Anda bisa menggunakan antihistamin terlebih dahulu sebagai pencegahan.

Inflamasi akibat iritasi kulit wajah juga bisa dikurangi dengan pemakaian corticosterone dalam bentuk krim, alat semprot, atau tetes mata. Sementara pelembab bisa Anda pakai untuk mengobati kulit kering yang diakibatkan iritasi kulit wajah.

Rasa gatal dan inflamasi juga bisa diatasi dengan menggunakan kompres dingin. Letakkan handuk yang telah diberi air dingin di bagian kulit wajah yang iritasi. Jika kondisi iritasi kulit wajah sudah terlalu parah, Anda bisa melakukan terapi imun sesuai dengan anjuran dokter.

Baca Juga: 4 alasan kenapa iritasi pada selangkangan bisa terjadi

Pencegahan Iritasi Kulit Wajah

Mencegah terjadinya iritasi kulit wajah tentu saja dengan menghindari alergennya. Medical News Today menyebutkan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah iritasi kulit wajah sesuai dengan alergen.

Alergi makanan bisa Anda cegah dengan disiplin membaca label makanan. Anda bisa memberitahu orang lain terhadap alergi Anda. Jika tidak yakin terhadap makanan yang akan Anda konsumsi, Anda bisa bertanya lebih dulu.

Binatang peliharaan juga bisa menyebabkan iritasi kulit wajah. Anda bisa membatasi kontak dengan binatang peliharaan dengan menempatkannya di ruangan khusus, rajin membersihkannya, dan rajin membersihkan lingkungan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×