kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Obat iritasi kulit bayi, perlu diperhatikan agar kondisi tidak semakin parah


Minggu, 02 Agustus 2020 / 08:00 WIB
Obat iritasi kulit bayi, perlu diperhatikan agar kondisi tidak semakin parah


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obat iritasi kulit bayi beragam, begitu pula dengan penyebabnya. Biasanya, iritasi terjadi karena adanya ketidakcocokan kulit bayi dengan bahan tertentu, seperti sabun untuk perawatan tubuh atau makanan yang dikonsumsi.

Kulit bayi lebih sensitif dari kulit orang dewasa sehingga iritasi mudah terjadi. Obat iritasi kulit bayi paling ampuh tentu saja dengan menghindari penyebabnya.

Melansir dari Medical News Today (medicalnewstoday.com), ada beberapa penyebab umum iritasi kulit bayi.

Penyebab pertama yang biasanya menimbulkan iritasi kulit bayi adalah eksema. Ada banyak jenis eksema, tapi eksema atopik adalah yang sering menjadi penyebabnya. Ruam yang muncul biasanya berupa benjolan merah atau menyerupai kulit kering dan bersisik.

National Eczema Association mengatakan bahwa bayi yang berusia di bawah 6 bulan akan mengalami eksema di bagian kulit kepala, wajah, dan dahi. Mengutip dari Medical News Today, dokter belum mengetahui mengapa eksema bisa terjadi, tapi kemungkinan besar hal ini dipicu akibat kombinasi genetik bayi dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Manfaat susu kurma yang orang jarang tahu

Penyebab iritasi kulit bayi selanjutnya adalah alergi makanan. American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology menyebutkan anak berusia di bawah 2 tahun memiliki alergi makanan. Gejala yang timbul pada anak yang memiliki alergi makanan adalah gatal pada kulit hingga iritasi, batuk, muntah, dan diare.

Makanan yang biasanya menjadi sumber alergi adalah susu atau makanan dari susu, kacang, atau kerang. Dokter menyarankan agar makanan diperkenalkan pada anak-anak secara satu per satu agar orangtua lebih mudah dalam mengidentifikasi bila ada alergi yang terjadi.

Obat Iritasi Kulit Bayi

Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa lebih mudah dalam memberikan obat iritasi kulit bayi. Namun, Medical News Today mengingatkan bahwa tidak semua obat iritasi kulit bayi perlu diberikan jika kulit bayi hanya mengalami iritasi ringan.

Baca Juga: Mitos dan fakta tentang corona yang harus Anda tahu, menurut WHO

Obat iritasi kulit bayi bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis iritasi yang dimiliki bayi. Namun, secara umum ada obat iritasi kulit bayi yang bisa diberikan oleh orangtua pada anaknya. Seperti yang telah dikatakan, menghindari penyebab adalah obat iritasi kulit bayi yang utama.

Hindari pemakaian produk dengan bahan tertentu yang bisa membuat kulit bayi menjadi iritasi. Setelah mandi, keringkan badan bayi menggunakan handuk berbahan lembut. Jangan sampai gerakan mengeringkan bayi terlalu kasar karena bisa membuat kulit bayi menjadi iritasi.

Obat iritasi kulit bayi selanjutnya adalah menggunakan pelembab yang memiliki label “hypoallergenic” sehingga tidak menimbulkan alergi pada bayi. Pelembab juga bisa membuat kulit bayi menjadi tidak kering sehingga iritasi bisa hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×