Penulis: Virdita Ratriani
2. Meningkatkan fungsi otak dan menurunkan risiko penyakit otak
Kurkumin dapat meningkatkan kadar BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor) otak. BDNF adalah protein yang berperan dalam pertumbuhan otak.
Sehingga dengan meningkatnya kadar BDNF memungkinkan untuk menunda penurunan fungsi otak terkait usia. Selain itu, juga dapat meningkatkan memori otak.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotel yang merupakan lapisan di pembuluh darah.
Disfungsi endotel adalah pendorong utama penyakit jantung dan melibatkan ketidakmampuan endotel untuk mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan berbagai faktor lainnya.
Baca Juga: Kunyit efektif menurunkan tekanan darah tinggi, begini cara meracik dan konsumsinya
4. Mencegah penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif paling umum di dunia dan penyebab utama demensia. Sayangnya, belum ada pengobatan yang baik untuk Alzheimer.
Ciri utama penyakit Alzheimer adalah penumpukan protein yang disebut plak amiloid. Studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu membersihkan plak ini.
5. Bermanfaat bagi arthritis atau peradangan sendi
Kandungan kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dalam kunyit bermanfaat untuk pengobatan radang sendi atau arthritis.
Dalam sebuah penelitian pada orang dengan rheumatoid arthritis, kurkumin bahkan lebih efektif daripada obat anti-inflamasi. Banyak penelitian lain telah melihat efek kurkumin pada radang sendi dan mencatat perbaikan dalam berbagai gejala.
Selanjutnya: Inilah 9 manfaat kunyit yang sudah terbukti, anti peradangan dan cegah kanker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News