kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah 11 macam obat penyakit jantung, contoh dan manfaatnya


Selasa, 23 Maret 2021 / 17:12 WIB
Inilah 11 macam obat penyakit jantung, contoh dan manfaatnya
ILUSTRASI. Ilustrasi obat. Inilah 11 macam obat penyakit jantung, contoh dan manfaatnya. KONTAN/Muradi/2019/04/04


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Untuk menyembuhkan penyakit jantung, pasien biasanya harus menjalani terapi obat. Ada beragam obat jantung. Kenali macam-macam obat jantung dan manfaatnya sebelum Anda konsumsi.

Obat-obatan biasanya diberikan apabila perubahan gaya hidup ke arah lebih sehat dan terapi lain tidak cukup mengatasi atau mencegah penyakit jantung. Obat penyakit yang jantung yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan jenis dan kondisi kesehatan pasien.

Beberapa jenis obat untuk gangguan jantung yang umum diresepkan, antara lain:

  • Antikoagulan
  • Agen antiplatelet dan terapi antiplatelet ganda
  • ACE Inhibitor
  • Angiotensin II receptor blocker
  • Angiotensin receptor-neprilysin inhibitor
  • Beta blocker
  • Calcium channel blocker
  • Obat penurun kolesterol
  • Obat persiapan digitalis
  • Diuretik
  • Vasodilator

Baca juga: 8 Tanda peringatan serangan jantung yang tidak boleh disepelekan

Berikut penjelasan lebih lanjut obat penyakit jantung, contoh, beserta fungsinya:

1. Obat penyakit jantung Antikoagulan

Dilansir dari American Heart Association, antikoagulan adalah obat penyakit jantung untuk mencegah pembekuan atau pengentalan darah. Selain penyakit jantung, obat yang dikenal dengan pengencer darah ini juga digunakan untuk mengobati gangguan pembuluh darah termasuk di paru-paru dan otak (stroke).

Fungsi obat antikoagulan digunakan untuk membantu mencegah terbentuknya gumpalan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah. Contoh obat antikoagulan untuk menyembuhkan penyakit jantung di antaranya Apixaban (Eliquis), Dabigatran (Pradaxa), Edoxaban (Savaysa), Heparin, Rivaroxaban (Xarelto), dan Warfarin (Coumadin).

2. Obat penyakit jantung Agen antiplatelet dan terapi antiplatelet ganda

Agen antiplatelet adalah obat penyakit jantung untuk mencegah pembekuan darah. Obat penyakit jantung ini bekerja dengan mencegah trombosit darah saling menempel.

Selain untuk penyakit jantung, obat ini juga berfungsi untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Obat penyakit jantung ini jamak diberikan kepada orang yang punya banyak plak di pembuluh darah arteri, terapi untuk penderita penyakit jantung yang menggunakan stent, dan telah menjalani operasi bypass jantung.

Contoh obat agen antiplatelet dan terapi antiplatelet ganda untuk menyembuhkan penyakit jantung yakni Aspirin, Clopidogrel (Plavix), Dipyridamole (Persantine), Prasugrel (Effient), dna Ticagrelor (Brilinta).

Simak obat penyakit jantung lainnya di halaman selanjutnya

3. Obat penyakit jantung ACE inhibitor

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah obat penyakit jantung untuk melebarkan pembuluh darah agar darah lebih mudah mengalir dan kerja jantung jadi lebih ringan. Fungsi obat ACE inhibitor untuk mengobati tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan penyakit jantung, serta mencegah gagal jantung.

Contoh obat ACE inhibitor untuk menyembuhkan penyakit jantung antara lain Benazepril (Lotensin), Kaptopril (Capoten), Enalapril (Vasotec), Fosinopril (Monopril), Lisinopril (Prinivil, Zestril), Moexipril (Univasc), Perindopril (Aceon), Quinapril (Accupril), Ramipril (Altace), dan Trandolapril (Mavik).

4. Obat penyakit jantung Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Angiotensin II receptor blocker (ARB) adalah obat penyakit jantung yang bekerja dengan mencegah tekanan darah naik secara kimiawi. Seperti ACE inhibitor, obat ini juga dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan gagal hantung.

Conton obat ARB di antaranya Azilsartan (Edarbi), Candesartan (Atacand), Eprosartan (Teveten), Irbesartan (Avapro), Losartan (Cozaar), Olmesartan (Benicar), Telmisartan (Micardis), dan Valsartan (Diovan).

Baca juga: Khasiat jeruk nipis untuk kesehatan, dari antioksidan hingga cegah sakit jantung

5. Obat penyakit jantung Angiotensin receptor-neprilysin inhibitor (ARNI)

Angiotensin receptor-neprilysin inhibitor (ARNI) adalah obat kombinasi antara neprilysin inhibitor dan angiotensin II receptor blocker (ARB). Fungsi obat ini untuk jantung yakni membuka pembuluh darah arteri yang menyempit.

Obat penyakit jantung ini jamak diresepkan untuk mengobati gagal jantung. ARNI bekerja dengan mengoptimalkan neprilysin (enzim pemecah sumbatan arteri, mengurangi penumpukan natrium, dan mengurangi ketegangan pada jantung. Contoh ARNI yakni Sacubitril atau Valsartan (Entresto).

6. Obat penyakit jantung Beta blocker

Beta blocker adalah obat untuk mengurangi jantung berdebar dan mencegah kontraksi berlebihan pada jantung. Fungsi beta blocker untuk menurunkan tekanan darah, mengobati penyakit jantung aritmia, mengobati nyeri dada (angina), dan mencegah serangan jantung.

Contoh obat beta blocker antara lain Acebutolol (Sektral), Atenolol (Tenormin), Betaxolol (Kerlone), Bisoprolol / hydrochlorothiazide (Ziac), Bisoprolol (Zebeta), Metoprolol (Lopressor, Toprol XL), Nadolol (Corgard), Propranolol (Inderal), dan Sotalol (Betapace).

Simak daftar obat penyakit jantung di halaman selanjutnya

7. Obat penyakit jantung Calcium channel blocker

Calcium channel blocker adalah obat untuk mencegah kalsium menumpuk di sel jantung dan pembuluh darah. Penumpukan kalsium tersebut bisa menurunkan kekuatan pompa darah jantung dan mengendurkan pembuluh darah.

Fungsi obat calcium channel blocker untuk mengobati sakit dada terkait penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sampai gangguan irama jantung. Contoh obat calcium channel blocker di antaranya Amlodipine (Norvasc), Diltiazem (Cardizem, Tiazac), Felodipine (Plendil), Nifedipine (Adalat, Procardia), Nimodipine (Nimotop), Nisoldipine (Sular), dan Verapamil (Calan, Verelan).

8. Obat penurun kolesterol

Obat penurun kolesterol adalah obat penyakit jantung yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Obat ini bekerja dengan banyak cara.

Ada yang lewat organ liver, usus, sampai mencegah pembentukan kolesterol di dalam darah. Contoh obat penurun kolesterol yakni Statin: Atorvastatin (Lipitor), Fluvastatin (Lescol), Lovastatin (Mevacor), Pitavastatin (Livalo), Pravastatin (Pravachol), Rosuvastatin (Crestor), Simvastatin (Zocor); asam nikotinat: Niacin; penghambat penyerapan kolesterol: Ezetimibe (Zetia), kombinasi statin dan inhibitor penyerapan kolesterol: Ezetimibe, Simvastatin (Vytorin).

9. Obat persiapan digitalis

Obat persiapan digitalis adalah obat penyakit jantung untuk meningkatkan kekuatan kontraksi jantung. Fungsi obat ini untuk mengobati gagal jantung, masalah detak jantung tidak teratur, dan fibrilasi atrium.

Obat penyakit jantung ini diberikan kepada penderita gagal jantung yang sudah tidak mempan diberi obat ACE, ARB, dan diuretik. Contoh obat persiapan digilatis yakni Digoxin (Lanoxin).

10. Diuretik

Obat diuretik adalah obat untuk merangsang pembuangan kelebihan cairan dan natrium lewat buang air kecil. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dengan cara mengurangi beban kerja jantung akibat penumpukan cairan berlebih di dalam tubuh.

Selain itu, fungsi obat diuretik juga bisa untuk mengurangi penumpukan cairan di bagian tubuh lain seperti paru-paru, pergelangan kaki, dll. Contoh obat diuretik antara lain Acetazolamide (Diamox), Amiloride (Midamor), Bumetanide (Bumex), Klorotiazid (Diuril), Chlorthalidone (Hygroton), Furosemide (Lasix), Hydro-chlorothiazide (Esidrix, Hydrodiuril), Indapamide (Lozol), Metalozone (Zaroxolyn), Spironolakton (Aldactone), dan Torsemide (Demadex).

11. Vasodilator

Vasodilator adalah obat untuk melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Obat penyakit jantung ini berguna untuk meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung, mengurangi beban kerja jantung, dan mengatasi nyeri dada.

Contoh obat vasodilator yakni Isosorbide dinitrate (Isordil), Isosorbide mononitrate (Imdur), Hydralazine (Apresoline), Nitroglycerin (Nitro Bid, Nitro Stat), dan Minoxidil.

Melansir Mayo Clinic, konsultasikan dengan dokter terkait jenis obat penyakit jantung paling tepat. Selain itu, imbangi konsumsi obat dengan rutin olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, menjaga pola makan sehat minim lemak jahat dan minim garam, berhenti merokok, mengelola stres, dan tidur cukup setiap hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Obat Penyakit Jantung dan Fungsinya",


Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Waspada! Ini 8 tanda peringatan serangan jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×