kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Ini yang harus dilakukan jika anak Anda terinfeksi Covid-19


Sabtu, 03 Juli 2021 / 07:47 WIB
Ini yang harus dilakukan jika anak Anda terinfeksi Covid-19


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kasus virus corona (Covid-19) yang dilaporkan pada anak-anak jauh lebih sedikit daripada orang dewasa. Namun, belakangan, jumlah anak-anak yang terinfeksi corona semakin meningkat. 

Biasanya, virus menyebabkan penyakit yang lebih ringan pada anak-anak, meskipun beberapa anak menjadi sangat sakit.

Banyak orang tua bertanya-tanya apa yang harus dilakukan jika anak mereka sakit. Inilah yang hal-hal yang perlu Anda ketahui seperti yang dilansir Kontan dari kidshealth.org:

Apa saja tanda dan gejala virus corona (Covid-19) pada anak?

Covid-19 dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:

- demam

- batuk

- kesulitan bernapas

- gejala pilek seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau pilek

Baca Juga: Tanda-tanda Covid-19 akibat virus corona Delta, berbeda dengan saat awal pandemi

- panas dingin

- nyeri otot

- sakit kepala

- hilangnya rasa atau bau

- mual atau muntah

- diare

- kelelahan

Baca Juga: 7 Alasan Singapura berani hidup berdampingan bersama Covid-19!

Beberapa anak mengalami gejala yang disebabkan oleh peradangan di seluruh tubuh, terkadang beberapa minggu setelah mereka terinfeksi virus. 

Ini disebut sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak (MIS-C). Dokter berusaha mencari tahu bagaimana gejala ini terkait dengan infeksi virus corona.

Gejala MIS-C dapat meliputi:

- demam

- sakit perut

- muntah atau diare

- ruam

- sakit leher

- mata merah

Baca Juga: Varian Kappa ditemukan di Jakarta, apa bedanya dengan varian Delta?

- merasa sangat lelah

- bibir merah pecah pecah

- tangan atau kaki bengkak

- kelenjar bengkak (kelenjar getah bening)

Anak-anak yang sangat sakit dengan mengalami gejala MIS-C mungkin mengalami kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan di dada, bibir atau wajah kebiruan, kebingungan, atau kesulitan untuk tetap terjaga.

Baca Juga: Cara isolasi mandiri untuk anak positif Covid-19

Sebagian besar anak-anak dengan MIS-C menjadi lebih baik setelah mereka mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit, kadang-kadang di ICU (unit perawatan intensif).

Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami gejala Covid-19?

Hubungi dokter Anda jika anak Anda demam, batuk, kesulitan bernapas, sakit tenggorokan, sakit perut, muntah, diare, ruam, pusing, atau hanya merasa tidak enak badan. 

Jika anak Anda berada di dekat seseorang dengan virus corona atau berada di daerah yang banyak terinfeksi virus corona, beri tahu dokter. Bicarakan tentang apakah anak Anda memerlukan tes untuk virus corona. 

Dokter dapat memutuskan apakah anak Anda:

- bisa dirawat di rumah

- harus datang berkunjung

Baca Juga: 4 Gejala virus corona ini sebaiknya tak Anda abaikan

Perhatikan tanda-tanda bahwa anak Anda mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan medis. Pergi ke UGD jika anak Anda:

- terlihat sangat sakit

- memiliki masalah pernapasan

- bingung atau sangat mengantuk 

- mengalami nyeri dada

- memiliki kulit dingin, berkeringat, pucat atau bernoda

- pusing

- memiliki sakit perut yang sangat parah

Selanjutnya: Bisa berlangsung lebih dari 120 hari, waspadai gejala long Covid-19 pada anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×