kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisa berlangsung lebih dari 120 hari, waspadai gejala long Covid-19 pada anak


Kamis, 01 Juli 2021 / 11:04 WIB
Bisa berlangsung lebih dari 120 hari, waspadai gejala long Covid-19 pada anak
ILUSTRASI. Meski tidak bisa digunakan untuk mencegah seluruh virus, tapi penggunaan masker bisa menurunkan kerasnya gejala saat terinfeksi virus tersebut./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/01/2021.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah anak bisa sakit parah akibat virus Covid-19. Mereka mungkin memerlukan rawat inap, perawatan intensif, atau ventilator untuk membantu mereka bernapas. 

Di samping itu, anak juga rentan mengalami kondisi long Covid-19, yakni kondisi ketika seseorang mengalami beberapa gejala Covid-19 meskipun ia telah dinyatakan negatif. 

Kondisi ini bisa dirasakan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan oleh penyintas Covid-19. 

Dilansir dari UC Davis Health, 1 dari 4 orang yang memiliki Covid-19 mengalami gejala long Covid-19. 

Baca Juga: Meski sudah divaksin, hal ini bisa sebabkan Anda terinfeksi virus corona

Selain itu, studi lain berjudul “Children with long covid” menunjukkan bahwa lebih dari separuh anak-anak berusia antara 6 dan 16 tahun yang tertular virus memiliki setidaknya satu gejala yang berlangsung lebih dari 120 hari. 

Berikut ini beberapa gejala long Covid-19 yang dialami oleh anak, seperti dihimpun dari Healthline dan Medical News Today. 

- sakit tenggorokan 

- nyeri sendi 

- kelelahan 

- sakit kepala 

Baca Juga: Isoman di hotel atau faskes lebih efektif tekan angka penyebaran Covid-19?

- nyeri dada 

- masalah pencernaan 

- mual 

- perubahan suasana hati 

- pusing 

- ruam 

- depresi 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×