kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini Standar Gula Darah pada Lansia


Jumat, 17 November 2023 / 16:16 WIB
Ini Standar Gula Darah pada Lansia
ILUSTRASI. Gula darah pada lansia.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

GULA DARAH LANSIA - Orang lanjut usia (lansia) rawan menderita penyakit diabetes. Ini standar gula darah pada lansia sekaligus cara menjaga gula darah tetap normal. 

Selain orang dewasa, orang-orang lanjut usia juga wajib menjaga kadar gula darah tetap stabil. Alasannya, agar mereka terhindar dari risiko diabetes. 

Baca Juga: Jangan Dibuang, Catat 7 Manfaat Ampas Kopi Bagi Kesehatan Ini

Mengutip dari Very Well Health, kadar gula darah secara alami mengalami kenaikan seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa berusia 50 tahunan, 60 tahunan, dan 70 tahunan. 

Faktanya, hampir 27% orang yang didiagnosis menderita penyakit diabetes tipe 2 berusia di atas 65 tahun atau lebih. 

Berapa nilai kadar gula darah normal pada orang lanjut usia? 

Kadar gula darah normal orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas adalah 90-140 mg/dL (dua jam setelah makan), 90 - 130 mg/dL (2-4 jam setelah makan), 80-120 mg/dL ( 4-8 jam setelah makan).

Jika orang lanjut usia memiliki kadar gula darah di bawah nilai tersebut maka dikatakan gula darah rendah. Jika kadar gula darah di atas nilai di atas maka dikatakan memiliki kadar gula darah tinggi. 

Mengontrol gula darah pada orang lanjut usia 

Untuk menghindari kenaikan atau penurunan kadar gula darah, orang-orang lanjut usia bisa melakukan beberapa cara berikut ini: 

1. Menurunkan berat badan 

Mengutip dari Mayo Clinic, menurunkan berat badan bisa menurunkan risiko diabetes. 

American Diabetes Association merekomendasikan agar penderita pra diabetes menurunkan sekitar 7% sampai 10% berat badannya untuk mencegah perkembangan penyakit diabetes. 

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan sekitar 7% bisa menurunkan risiko terkena diabetes 60%. 

2. Tubuh tetap aktif 

Orang-orang lanjut usia disarankan untuk tetap aktif dengan olahraga secara rutin. 

Selain membantu mengontrol gula darah, olahraga bisa membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang membantu menjaga gula darah dalam kadar normal. 

3. Konsumsi makanan nabati 

Makanan kaya serat meningkatkan penurunan berat badan dan menurunkan risiko diabetes. 

Mengutip dari Diabetes UK, mengatur waktu makan bisa membantu mengendalikan kadar gula darah. 

4. Pemeriksaan rutin 

Pemeriksaan rutin atau pemantauan gula darah bisa membantu mengidentifikasi orang lanjut usia yang mungkin berisiko terkena kadar gula tinggi. 

5. Mengelola kesehatan mental 

Depresi cukup sering terjadi pada orang-orang lanjut usia. Asal tahu saja, depresi berkaitan dengan tingkat kesehatan. 

Ada baiknya orang-orang lanjut usia mengelola kesehatan mental dengan baik untuk menjaga kadar gula tetap normal. 

Baca Juga: 4 Bahan Alami yang Efektif Meringankan Nyeri Haid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×