Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda sering mengalami nyeri atau kram perut selama haid? Ini bahan alami yang efektif meredakan nyeri haid tanpa menyebabkan efek samping.
Kebanyakan perempuan merasakan nyeri atau kram saat datang bulan atau haid.
Baca Juga: Selain Kurang Tidur, Ini Penyebab Berat Badan Naik Secara Tiba-Tiba
Mengutip dari Health Shots, sakit perut dan kram merupakan hal normal dari siklus haid.
Asal tahu saja, nyeri atau kram perut saat haid terjadi karena hormon prostaglandin dilepaskan di ovarium selama siklus mentruasi.
Karena tidak ada cukup darah di ovarium selama haid, otot mulai berkontraksi yang menyebabkan nyeri dan kram di perut bagian bawah.
Berikut lima bahan alami yang bisa mengurangi nyeri haid tanpa menimbulkan efek samping.
1. Gula merah
Gula merah mengandung sodium dan potasium serta memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang membantu mengurangi kram rahim.
Menguyah sepotong gula merah bisa memperbaiki mood, meredakan sakit perut, dan gejala lainnya selama masa haid.
2. Kompres panas
Hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam Keperawatan Berbasis Bukti, penggunaan kompres panas atau bantalan pemanas bekerja efektif dalam mengurangi kram perut selama haid.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa perempuan mengalami lebih banyak kelegaan dari bantalan pemanas dibandingkan dengan obat penghilang rasa sakit.
Sekedar info, bantalan pemanas bermanfaat membantu mengendurkan kontraksi otot dan memberikan bantuan instan dari kram menstruasi.
3. Makanan kaya magnesium
Menurut PubMed Central, makanan kaya magnesium seperti kacang almond, bayam, yogurt, dan selai kacang bisa membantu kram perut selama masa haid.
4. Minuman herbal
Minuman herbal yang terbuat dari kayu manis, adas, dan jahe bermanfaat meredakan nyeri perut akibat haid.
Sekedar info, tumbuhan ini memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengendurkan kontraksi otot dan mengurangi keparahan nyeri haid.
Baca Juga: Sederet Manfaat Terong yang Kaya Nutrisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News