kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini pola makan terlarang di usia senja, umur di atas 50 tahun


Selasa, 31 Agustus 2021 / 12:35 WIB
Ini pola makan terlarang di usia senja, umur di atas 50 tahun


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

1. Konsumsi makanan olahan berlebihan 

Rifkin menjelaskan, banyak makanan kemasan dan makanan olahan mengandung tambahan gula, garam, dan lemak trans. Seluruh kandungan itu berkontribusi pada perkembangan beberapa penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. 

"Tidak semua makanan ringan itu buruk, tetapi luangkan lebih banyak waktu memilah daftar kandungan pada makanan dan hindari makanan yang mengandung garam, gula, dan lemak trans," ucap dia. 

Memang, mengonsumsi makanan ringan dan makanan olahan sesekali tidak berdampak banyak pada kesehatan kita. "Tapi, penting untuk menyeimbangkan makanan ini dengan makanan lebih sehat yang cenderung padat nutrisi," katanya.

Baca Juga: Catat! Gejala stroke ringan yang tak boleh diremehkan

2. Makan setelah larut malam 

Sebuah penelitian mengungkapkan, kekurangan tidur dapat menyebabkan peradangan kronis yang menimbulkan komplikasi, seperti penyakit jantung dan diabetes. Untuk memenuhi kebutuhan tidur di malam hari, sebaiknya kita makan malam sekitar tiga jam sebelum tidur. 

Cara ini akan mencegah Anda mengalami gangguan gastrointestinal menjelang tidur. "Makan larut malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah pencernaan seperti gas, kembung, sembelit,, atau diare," kata Greene. 

"Tidur adalah kesempatan tubuh memperbaiki dan memulihkan diri, bukan waktu mencerna makanan. Memberi waktu tubuh untuk beristirahat adalah kunci dari memori dan dukungan suasana hati," sebut dia.

Baca Juga: Baik untuk kesehatan jantung, ini 5 manfaat jus wortel untuk kesehatan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×