kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Asam urat kumat? Obati dengan olahraga ini


Kamis, 31 Desember 2020 / 08:26 WIB
Asam urat kumat? Obati dengan olahraga ini
ILUSTRASI. Salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk mengobati asam urat adalah olahraga. KONTAN.Carolus Agus Waluyo/04/06/2012.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dengan begitu, zat-zat berbahaya, termasuk asam urat diharapkan bisa mudah keluar dari tubuh melalui keringat. Pemanasan yang baik memenuhi tiga kriteria ini: 

- Dilakukan selama 15-20 persen dari waktu olahraga inti. Jika olahraga inti dilakukan selama dua jam, waktu pemanasan yang dibutuhkan berarti selama 20-30 menit 

- Dapat memperluas ruang gerak sendi dan otot-otot untuk mencegah cedera 

- Dapat membuat tekanan darah naik sekitar 5-10 mmHG dan denyut nadi menjadi 90-110 per menit 

Baca Juga: 5 Cara sembuhkan asam urat agar tak gampang kambuh

Apabila ketukan nadi berkisar 110-120 per menit, lakukan istirahat sekitar 1-2 menit. Setelah itu, hitung lagi denyut nadi. 

Apabila denyut nadi menurun, lanjutkan olahraga ke bagian inti. Namun apabila tidak turun, ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Di mana, mungkin saja, kapasitas pemanasan berlebihan, tubuh jarang berolahraga, atau tubuh tergolong memiliki denyut nadi cepat. 

Jika memang demikian, sebaiknya sederhanakan pola pemanasan di kemudian hari. Selain itu, sederhanakan pula kapasitas olahraga inti. Sedangkan, apabila denyut nadi menjadi lebih dari 120 ketukan per menit, lakukan istirahat dan segera konsultasikan kepada dokter. 

Baca Juga: Ini 4 tahapan gejala asam urat sesuai tingkat keparahannya

2. Latihan inti 

Selama melakukan olahraga inti, tingkatkan beban secara bertahap. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat beradaptasi terhadap program latihan. 
Apabila tak sempat beradaptasi, tubuh akan mengalami keletihan yang luar biasa. Selain itu, risiko terjadinya cedera akan semakin besar. Keletihan yang berlebihan ini dapat menyebabkan pengolahan ATP tidak sempurna sehingga meninggalkan risiko gout. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×