Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Orang cenderung mengurangi aktivitas fisik, lebih sering berkumpul di dalam ruangan tanpa ventilasi baik, dan malas mencuci tangan.
“Hal ini akan mempermudah penularan penyakit,” ujarnya.
- Pola makan yang buruk
Menurut Santi, cuaca yang tidak menentu seperti kemarau basah saat ini membuat konsumsi makanan tidak sehat meningkat. Konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jahat meningkat saat cuaca dingin, yang justru dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Apalagi, menurutnya, ada kecenderungan rasa haus akan berkurang saat hujan atau dingin, sehingga orang cenderung malas minum.
“Padahal, minum air yang cukup membantu tubuh menjaga daya tahan tubuh,” ucapnya.
Tonton: Kemarau Basah Efek Perubahan Iklim, Diprediksi Berlangsung Hingga Agustus
Oleh karena risiko penyakit tersebut, kemarau basah harus diwaspadai masyarakat, bisa dengan memerhatikan faktor yang meningkatkan penyakit lebih mudah menyerang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter: Waspada Penyakit Akibat Kemarau Basah"
Selanjutnya: Rupiah Dibuka Melemah Tipis Rp 16.221 Per Dolar AS pada Hari Ini (14/7)
Menarik Dibaca: Mobil Listrik AION UT Siap Mejeng di GIIAS 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News