Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Grid.id | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona sudah resmi masuk ke Indonesia sejak adanya dua orang yang dinyatakan positif Corona. Bahkan kini, jumlahnya sudah enam kasus yang positif.
Presiden Jokowi lewat akun Instagramnya sudah mengingatkan, agar masyarakat Indonesia jangan takut dan panik. Apalagi sampai harus membeli masker dengan harga mahal dan memborong semua bahan kebutuhan pangan.
Lewat video yang ditayangkan di akun resmi Instagramnya @jokowi, Jokowi mengatakan bahwa wabah virus corona sudah menjangkau 70 negara, termasuk Indonesia. "Corona adalah sejenis virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia serta menyebabkan penyakit saluran pernapasan," jelasnya.
Baca Juga: Pesan Jokowi lewat Instagram: Musuh kita bukan virus, melainkan rasa panik berlebihan
Jokowi juga bilang, sejauh ini virus corona baru ini memiliki tingkat kematian sebesar 2%, jauh lebih rendah dari SARS yang mencapai 10% dan MERS yang sekitar 35%.
Jokowi menegaskan, Indonesia sudah siap menghadapai wabah global virus corona. Langkah pertama yang dilakukan pemerintah adalah melengkapi semua pelabuhan dan bandara dengan peralatan thermal scanner.
Kemudian, di dalam negeri, pemerintah juga telah menyiagakan lebih dari 132 rumah sakit dengan fasilitas sesuai standar internasional.
Nah, yang belum banyak orang tahu, sebenarnya, masker wajah tidak bisa melindungi kita dari virus corona.
Baca Juga: RNI kebut produksi masker untuk penuhi kebutuhan di dalam negeri
Lalu, apa cara yang ampuh mencegah virus corona agar tidak menjangkiti kita?
Masker tidak bisa cegah corona
Melansir Grid.id, masker sebenarnya tidak bisa mencegah virus corona. Menurut fungsinya, masker sendiri dibuat untuk mencegah kotoran, air liur, hingga kuman yang keluar dari mulut seseorang biar enggak mengenai orang lain.
Makanya biasanya kita melihat dokter menggunakan masker khusus saat operasi, biar air liurnya enggak mengontaminasi alat-alat dan benda operasi lainnya yang sudah disterilkan.
Jadi, kalau pasien batuk, pasien tetap berpotensi menularkannya ke orang lain, termasuk ke dokter walaupun dokter sudah memakai masker. Pasien tersebut cuma bisa mencegah penularan kalau dia menggunakan masker.
Baca Juga: Hati-hati masker daur ulang! Polisi temukan dua karung besar di Bandung
Kalaupun ingin dibuat sebagai penghalau virus, masker sebenarnya hanya terbuat dari bahan yang tipis. Dengan kata lain, virus tersebut kalau terkena bagian tubuh yang tidak terkena masker juga bisa bersarang dan bertumbuh di tubuh kita
Masker bisa buat pingsan
Masker N95 sekarang harganya sudah masuk jutaan, sedangkan harga masker biasa yang berwarna biru atau hijau sudah ratusan ribu.
Dikutip dari npr.org, masker N95 sendiri didesain sangat ketat di daerah mulut dan hidung, sehingga ketika dipakai dengan benar dan tepat, bisa menyaring setidaknya 95 persen partikel dan droplet.
Masker N95 tidak disarankan buat dipakai sehari-hari, karena bisa menimbulkan sulit napas hingga pingsan!
Baca Juga: Ini gejala telah terinfeksi virus corona yang harus diwaspadai
Nah masker biasa dengan warna biru dan hijau memang diperuntukkan buat pemakaian sehari-hari dan lebih nyaman di wajah. Masker biasa ini cuma bisa melindungi kita dari droplet atau cairan yang terlihat.
Belum lagi masker ini enggak terlalu ketat di wajah, sehingga lebih memudahkan terjadinya penyebaran.
Ini yang harus dilakukan
Lalu, tindakan seperti apa yang bisa dilakukan agar tidak terjangkit?
Agar terhindar dari virus mematikan ini, kita bisa menyontek tips yang diberikan Jokowi. Ada empat tips yang bisa dilakukan.
Pertama, mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun. Lakukan cuci tangan selama 20 detik.
Baca Juga: Ini rahasia Vietnam, semua pasien sembuh dan belum ada lagi kasus virus corona
Kedua, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Pasalnya, telapak tangan biasanya menyentuh beragam macam benda dan rentan terkena virus. Kalau telapak tangan terkena virus, maka virus bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Ketiga, jaga jarak dengan siapa pun yang batuk atau bersin. Virus corona bisa menular lewat tetesan cairan saat batuk atau bersin.
Baca Juga: Ini 10 cara mudah melindungi keluarga dari infeksi virus corona
Keempat, berikan masker kepada yang sakit agar tidak menular kepada yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News