kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Cara Ampuh Merontokkan Kolesterol Secara Alami


Jumat, 11 Maret 2022 / 08:12 WIB
Ini Cara Ampuh Merontokkan Kolesterol Secara Alami
ILUSTRASI. Penting bagi kita untuk menjaga kadar kolesterol jahat agar tetap ada dalam batas normal.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penting bagi kita untuk menjaga kadar kolesterol jahat agar tetap ada dalam batas normal. Pasalnya, kadar low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.  

Kardiolog preventatif Leslie Cho, MD, pun mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk mengatur kadar kolesterol jahat tersebut. Bahkan menurutnya, penyakit jantung nyatanya bisa dicegah hingga 90 persen, meski memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi. 

Jika memiliki penyakit arteri koroner atau penyakit arteri karotis, dokter mungkin menyarankan agar kita menggabungkan kebiasaan gaya hidup sehat dengan obat penurun kolesterol. 

Namun, sebenarnya hampir semua orang dapat memperoleh manfaat dari mempelajari pilihan gaya hidup sehat yang dapat menurunkan kolesterol dengan cara alami. 

Nah, berikut deretan cara alami untuk menurunkan kolesterol tersebut. 

Baca Juga: Kolesterol hingga Gula Darah Bisa Rontok akibat Kacang Hijau

1. Fokus pada lemak 

Makanan adalah faktor utama dalam tingginya kadar kolesterol. Jadi, kita perlu membatasi konsumsi makanan tertentu, misalnya dari lemaknya. Untuk menurunkan kolesterol secara alami, mulailah dengan mengganti lemak tidak sehat (jenuh) dengan lemak sehat (tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda). 

Lemak sehat ini bisa ditemukan dalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan seperti kenari dan almond, ikan dengan lemak asam lemak omega-3, seperti tuna, salmon dan mackerel, minyak zaitun dan biji-bijian. 

Selain itu, kita juga perlu membatasi asupan lemak jenuh. Artinya, kita tidak boleh mengonsumsi lebih dari dua gram lemak per porsi makanan yang dikonsumsi. 

Selain itu, lemak harus mencakup kurang dari 7 persen dari asupan kalori harian kita. Biasanya, lemak jenuh ini ditemukan di produk hewani seperti daging sapi, babi, kulit ayam dan sosis, minyak goreng seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, serta produk susu penuh lemak, seperti keju dan mentega. 

Baca Juga: Mengelola Gula Darah, Ini manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×