Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Mengikuti anjuran pemerintah untuk di rumah saja selama pandemi virus corona baru, bukan berarti Anda tidak bisa meningkatkan imunitas tubuh, ya.
Hendri Pardede, healthy lifestyle coach, mengatakan, ada delapan cara untuk mendongkrak imunitas tubuh saat #dirumahaja selama pandemi virus corona.
"Senjata-senjata yang bisa kita lakukan untuk melawan virus corona," katanya dalam video suplemen Jakarta Pasti Bisa kerjasama MRT Jakarta dan iDea Run.
Hendri menyebut delapan cara meningkatkan imunitas tubuh tersebut: NEW START. Singkatan dari Nutrition, Exercise, Water, Sun, Temprament, Air, Rest, Trust.
Baca Juga: Ini lima alasan jalan kaki latihan terbaik selama pandemi corona
Berikut delapan cara meningkatkan imunitas tubuh saat #dirumahaja selama pandemi virus corona:
1. Nutrition (nutrisi)
Menurut Hendri, apa yang Anda konsumsi akan menentukan kualitas daya tahan tubuh. "Anda harus mengonsumsi makronustrisi dan mikronustrisi secara seimbang," ujar Founder Olah Fit ini.
Makronutrisi, misalnya, makanan yang mengandung karbohidrat, protein, juga lemak. Sedang mikronutrisi, contohnya, makanan mengandung vitamin dan mineral.
"Makronutrisi dan mikronutrisi bisa meningkatkan metabolisme," kata Hendri. "Makanan dengan nutrisi sehat dan seimbang merupakan senjata melawan virus corona".
Baca Juga: Olahraga teratur bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Yang tidak kalah penting, cara mengolah makanan juga berpengaruh terhadap kandungan nutrisi. Karena itu, mengolah makanan harus direbus, dikukus, dan ditumis
Kemudian, Hendri menegaskan, hindari makanan olahan. "Konsumsi makanan yang sebenarnya. Contoh, jambu biji, makanlah yang sebenarnya, jangan jus dalam kemasan," imbuh Hendri.
2. Exercise (olahraga)
Sekalipun di rumah saja selama pandemi virus corona, pastikan Anda olahraga setiap hari selama 30 menit hingga 45 menit. "Intensitasnya rendah saja," katanya.
Misalnya, senam ringan. "Heart rate (detak jantung) di zona aerobik. Jadi, nafas saat berolahraga normal, tidak terengah-engah," ujar Hendri yang juga pelari.
3. Water (air)
Kualitas dan volume air yang Anda minum juga menentukan imunitas tubuh. "Minum air mineral sebanyak dua liter hingga dua setengah liter sehari," ujar dia.
Hendri bilang, jika tubuh kekurangan air, maka bisa membuat metabolisme menurun. Ujungnya, daya tahan tubuh ikut turun.
Baca Juga: Agar badan tidak pegal-pegal selama bekerja di rumah, simak tips berikut ini
4. Sun (matahari)
Cara meningkatkan imunitas tubuh lainnya adalah berjemur di bawah sinar matahari. Sebab, Hendri menjelaskan, sinar matahari bisa meningkatkan kualitas vitamin D.
"Cukup berjemur selama 15 menit sampai 20 menit setiap hari. Sinar matahari kaya vitamin D, dan gratis," sebutnya.
5. Temprament (perangi)
Selama pandemi virus corona, berita negatif dan tidak mengenakkan selalu ada. Ambil contoh, jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 yang terus meningkat.
Menurut Hendri, informasi-informasi semacam itu bisa memengaruhi emosi juga menyulut rasa takut yang berlebihan. Buntutnya, hormon kortisol bisa meningkat.
Baca Juga: Ini tips berjemur di bawah sinar matahari yang aman dan nyaman
"Ini membuat imum tubuh menurun. Jadi, Anda harus bisa memilah informasi. Konsumsi informasi yang baik dari berita-berita yang muncul setiap hari," kata Hendri.
6. Air (udara)
Lantaran Anda sering di rumah saja selama pandemi virus udara, maka sirkulasi udara, seperti pintu dan jendela, harus terbuka lebar setiap pagi.
Sehingga, ada pertukaran oksigen lama dengan yang baru. "Ini penting untuk imunitas. Anda harus selalu dengan kondisi oksigen yang baik," tegas Hendri.
7. Rest (istirahat)
Tidur yang cukup juga membantu meningkatkan imunitas tubuh. Hendri menyarankan, sebaiknya tidur malam, tidur malam selama tujuh hingga delapan jam.
Baca Juga: Benarkah tidur siang bikin badan gampang gemuk?
"Pada saat tidur, di dalam tubuh terjadi detoksifikasi (lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun), recovery (pemulihan) sel, banyak hal positif terjadi," ujar dia.
8. Trust (keyakinan)
Apa pun keyakinan Anda, Hendri menegaskan, tetap meningkatkan ketakwaan. "Ibadah kepada Tuhan, karena kita tidak tahu sampai kapan masa pandemi berakhir, supaya diberi kekuatan melewati semua ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News