kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.195   54,43   0,76%
  • KOMPAS100 1.105   10,17   0,93%
  • LQ45 876   9,53   1,10%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 447   4,91   1,11%
  • IDXHIDIV20 539   4,62   0,86%
  • IDX80 127   1,20   0,96%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,27   0,86%

Olahraga teratur bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker


Selasa, 14 April 2020 / 16:46 WIB
Olahraga teratur bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker
ILUSTRASI. Siluet atlet jalan cepat Indonesia, Hendro, bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8). Hendro berhasil menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik. A


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Olahraga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Selain membuat tubuh bugar, olahraga teratur bisa menurunkan risiko penyakit kanker. 

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab ada cara untuk menghindari terkena penyakit kanker. 

Mengutip dari situs American Cancer Society, olahraga bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker prostat, payudara, usus besar, endometrium, dan kanker pankreas. 

Baca Juga: Rutin jalan kaki bisa perperpanjang usia, benarkah?

Olahraga mampu membantu tubuh mengantur hormon yang berkontribusi pada perkembangan kanker. Selain itu, olahraga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat. 

Tidak hanya itu, olahraga dengan teratur bisa menjaga berat badan. Asal tahu saja, kelebihan berat badan atau obesitas meyumbang 14% - 20% orang yang meninggal dunia karena kanker di Amerika Serikat. 

Lantas olahraga seperti apa yang saya butuhkan? 

Durasi ideal olahraga orang dewasa sekitar 75 menit untuk olahraga intensitas tinggi dan 150 menit untuk intensitas sedang per minggu. 

Contoh olahraga intensitas sedang adalah jalan cepat, menari, bersepeda santai, yoga, golf, tenis, dan sofball. Sedangkan, olaraga intensitas tinggi adalah jongging, lari, bersepeda cepat, berenang, aerobik, dan basket. 

Untuk orang yang belum pernah melakukan olahraga bisa memulainya secara bertahap. Meskipun mereka melakukan olahraga di bawah durasi yang disarankan tetap bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker. 

Untuk anak-anak disarankan untuk olahraga sekitar satu jam setiap hari.  

Baca Juga: Ingin mata tetap sehat? Simak tips berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×