kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Ini 7 Dampak Negatif Jarang Mandi yang Buruk untuk Kesehatan Fisik dan Mental


Senin, 06 November 2023 / 11:26 WIB
Ini 7 Dampak Negatif Jarang Mandi yang Buruk untuk Kesehatan Fisik dan Mental
ILUSTRASI. Simak dampak negatif jarang mandi yang buruk untuk kesehatan


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak sederet dampak negatif jarang mandi yang tidak baik untuk kesehatan. Kebiasaan mandi tentu memiliki banyak manfaat yang positif untuk kesehatan fisik maupun mental.

Kebiasaan jarang mandi ini mengacu pada seseorang yang menghindari mandi dengan frekuensi yang diperlukan untuk menjaga kebersihan pribadi yang baik.

Kebiasaan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan mental, gaya hidup yang sibuk, atau preferensi pribadi.

Namun, tidak sering mandi atau menjaga kebersihan pribadi yang buruk dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan hubungan sosial seseorang.

Baca Juga: 7 Khasiat Menakjubkan Air Es Buat Kesehatan Tubuh, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Dampak buruk kebiasaan jarang mandi

Bau ketiak

Kebiasaan menjaga kebersihan pribadi yang baik, seperti mandi secara teratur, adalah penting untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah bau badan yang tidak sedap, dan mencegah penyebaran kuman dan infeksi.

Selain itu, Mandi bisa menjadi rekreasi tubuh untuk mendapatkan penyegaran yang didapatkan dari proses bersentuhan dengan air.

Apabila seseorang secara konsisten jarang mandi, ini dapat menjadi masalah yang perlu diatasi.

Untuk itu, kenali beberapa dampak buruk yang bisa timbul pada seseorang yang memiliki kebiasaan jarang mandi.

Baca Juga: Simak 9 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Ampuh, Mau Coba?

Intip daftar dampak buruk kebiasaan jarang mandi yang berdampak untuk kesehatan dirangkum dari laman Bustle.

1. Keringat dan Bakteri Bercampur

Meskipun keringat itu sendiri tidak berbau, keringat bisa bercampur dengan bakteri alami dan mulai menyebabkan bau bila tidak segera mandi. Ada dua jenis kelenjar keringat yang dapat menghasilkan aroma berbeda: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh tubuh dan terbuka langsung ke permukaan kulit, sedangkan kelenjar apokrin ditemukan di area dekat folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan.

Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat, yang membantu Anda menenangkan diri. Dan kelenjar apokrin mengeluarkan cairan berbeda saat sedang stres. Setelah keduanya bercampur dengan bakteri di kulit, Anda bisa mendapatkan bau badan seperti keringat akibat stres yang sangat menyengat.

2. Kemunculan jerawat

Meskipun ada banyak penyebab jerawat yang berbeda, beberapa orang mungkin memperhatikan bahwa jarang mandi dapat memperburuk jerawat.

Hal ini terutama berlaku saat tertidur sebelum membersihkan kulit dan tertidur karena kotoran, minyak, dan riasan yang menumpuk sepanjang hari.

3. Kulit mati menumpuk

Tubuh memiliki mekanisme melepaskan jutaan sel kulit setiap jam. Sehingga, ini tanpa pembersihan rutin, sebagian kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit.

Saat tubuh tidak mendapatkan aliran air, maka kulit mati bisa menumpuk dan menyebabkan gatal.

4. Jamur tumbuh

Saat tubuh tidak dirawat dengan baik dengan mandi, maka memberikan peluang terjadinya infeksi jamur kurap atau infeksi bakteri lain dari kelenjar keringat.

Mandi tentunya dapat membantu Anda tetap sehat dan mencegah berbagai infeksi. Bahkan, penelitian ungkap serangga, bakteri, dan parasit suka bersembunyi di bawah kuku, di selangkangan, di belakang telinga, atau ketiak.

5. Rambut Lebih Berminyak

Banyak orang mengalami rambut berminyak beberapa hari setelah keramas, yang dapat membuat rambut berkilau dan terhidrasi atau sangat sulit diatur, tergantung pada jenis rambut.

Tentu frekuensi perawatan rambut atau keramas berbeda-beda setiap orang. Perlu diingat bahwa tidak mencuci rambut secara teratur dapat menyebabkan minyak menumpuk bahkan menyebabkan iritasi dan bau pada kulit kepala.

6. Memperparah penyalit kulit

Selain memunculkan masalah kulit baru, tidak mandi juga dapat memperburuk kondisi yang sudah ada seperti dermatitis atopik, yang lebih dikenal dengan eksim.

Pastinya Anda memerlukan sabun yang lembut agar kulit tidak mudah kering dan menjadi penyebab Anda jarang mandi.

7. Kondisi sosial memburuk

Saat tubuh jarang mandi, aroma yang dihasilkan tentu tidak bisa dengan mudah diterima oleh orang sekitar. Sehingga, Anda perlu mewaspadai beberapa dampak sosial seperti dijauhi oleh orang sekitar.

Selain itu, Anda bisa merasa tidak bersih dan minder dengan penampilan Anda dapat menyebabkan penurunan harga diri dan meningkatkan tingkat stres atau kecemasan

Itulah beberapa dampak buruk kebiasaan jarang mandi yang perlu Anda pahami agar meninggalkan kebiasaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×