Sumber: Grid | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanker payudara dikenal sebagai pembunuh nomor satu wanita di Indonesia bahkan di dunia. Dilaporkan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah penderita kanker di Indonesia pada 2018 mencapai 136.2 per 100.000 penduduk.
Di mana jenis kanker paling banyak diderita wanita adalah kanker payudara. Sedangkan untuk laki-laki adalah kanker paru-paru. Mengingat kanker payudara masih menjadi momok di Indonesia, tak ada salahnya kaum Hawa mulai mencegah kanker payudara.
Baca Juga: Kombinasi psikoterapi, magic mushroom bisa menurunkan rasa depresi penderita kanker
Salah satu caranya dengan menurunkan faktor risiko dan rajin melakukan deteksi dini penyakit ini. Melansir Healthline, diet atau pengaturan pola makan dapat membantu mengurangi risiko Anda mengidap kanker payudara.
Salah satunya dengan rajin mengonsumsi asupan yang kaya serat, omega 3, lemak baik, dan antioksidan. Antioksidan dapat membantu untuk melindungi sel tubuh Anda dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang dilepaskan oleh racun, seperti asap tembakau, polusi, dll. Zat tersebut tidak hanya dikaitkan dengan kanker, tetapi juga dapat berkontribusi pada penuaan dini dan penyakit jantung.
Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah makanan untuk mencegah kanker payudara:
1. Kale, brokoli, stroberi
Studi yang melibatkan 91.779 wanita menunjukkan, kebiasaan makan sayur dan buah menurunkan risiko kanker payudara sampai 15%. Sayur dan buah kaya akan flavonoid. Senyawa ini memberikan manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Rasa bahagia dan sejahtera mempercepat penyembuhan kanker, lo
Beberapa sayur dan buah-buahan yang direkomendasikan untuk mencegah kanker payudara antara lain:
- Sayuran berdaun hijau tua seperti kale dan brokoli
- Buah, khususnya stroberi, blueberry, blackberry, dan persik
- Kacang-kacangan
Anda disarankan mengonsumsi sayur dan buah segar setidaknya lima sampai sembilan porsi sehari.
2. Wortel, tomat, ubi jalar
Sayur dan buah yang mengandung karotenoid juga dapat mengurangi risiko kanker payudara. Karotenoid banyak ditemukan di buah dan sayuran berwarna merah, oranye, hijau tua, dan kuning.
Makanan-makanan ini biasanya tinggi vitamin A, lutein, beta karoten, dan likopen. Semua zat tersebut efektif melawan radikal bebas. Beberapa contoh buah dan sayur kaya akan karotenoid antara lain wortel, tomat, kol, aprikot, dan ubi jalar.
Baca Juga: Pil KB tingkatkan risiko kanker serviks pada wanita
3. Alpukat, minyak zaitun, salmon
Makanan tinggi lemak jahat dapat menyebabkan obesitas. Pengidap obesitas punya risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Untuk menurunkan risiko kanker payudara, Anda disarankan mengonsumsi asupan tinggi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal.
Antara lain:
- Minyak zaitun
- Alpukat
- Kacang-kacangan
- Ikan salmon
Studi pada 2015 lalu membuktikan, hewan pengerat yang mengonsumsi 8%-25%, kalori dari makanan kaya omega-3, risiko kanker payudaranya turun sampai 35%. Studi lain yang melibatkan 3.000 wanita menunjukkan, rutin mengonsumsi omega-3 juga membuat tingkah kekambuhan kanker payudara turun sampai 25%.
Asam lemak omega-3 berkhasiat untuk kesehatan lantaran dapat mengurangi peradangan. Peradangan dapat menjadi faktor penyebab kanker payudara.
Baca Juga: Catat, bedak tabur khusus area intim tidak berhubungan dengan kanker ovarium
4. Tahu, tempe, edamame
Kedelai merupakan sumber makanan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Produk nabati ini kaya protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, tetapi rendah karbohidrat.
Kedelai juga kaya akan antioksidan jenis isoflavon. Kandungan isoflavon yang mirip estrogen membuat beberapa orang meragukan kemampuan kedelai dalam menurunkan risiko kanker payudara.
Baca Juga: Perangi kanker, Generali gelar Run Againts Cancer
Namun, studi pada 2016 memastikan estrogen tidak sama dengan isoflavon. Beberapa bahan makanan berbasis kedelai antara lain:
- Tahu
- Tempe
- Edamame
- Susu kedelai
- Kacang kedelai
5. Beras cokelat, oatmeal, jagung
Biji-bijian dan gandum utuh merupakan asupan antikanker karena kaya akan polifenol. Selain itu, biji-bijian dan gandum utuh juga mengandung nutrisi seperti serat, magnesium, dan protein.
Baca Juga: Dirut RS Kanker Dharmais: Pengobatan kanker di Indonesia berkembang lebih baik
Beberapa jenis biji-bijian dan gandum utuh antara lain beras cokelat, oatmeal, dan jagung. Selain mengonsumsi lima jenis makanan di atas, Anda juga disarankan mengurangi minuman dan makanan pemicu kanker payudara.
Antara lain daging merah yang dibakar, alkohol, gula, susu tinggi lemak dan produk olahannya, dan makanan beku atau olahan.
(Mahardini Nur Afifah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News