kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini 5 makanan yang bisa cegah kanker payudara, sang pembunuh nomor 1 wanita Indonesia


Minggu, 09 Februari 2020 / 15:44 WIB
Ini 5 makanan yang bisa cegah kanker payudara, sang pembunuh nomor 1 wanita Indonesia
ILUSTRASI. Ilustrasi kanker payudara. Kanker payudara dikenal sebagai pembunuh nomor satu wanita di Indonesia bahkan di dunia. REUTERS/Pilar Olivares (PERU - Tags: POLITICS HEALTH SOCIETY)


Sumber: Grid | Editor: Tendi Mahadi

4. Tahu, tempe, edamame
Kedelai merupakan sumber makanan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Produk nabati ini kaya protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, tetapi rendah karbohidrat.

Kedelai juga kaya akan antioksidan jenis isoflavon. Kandungan isoflavon yang mirip estrogen membuat beberapa orang meragukan kemampuan kedelai dalam menurunkan risiko kanker payudara.

Baca Juga: Perangi kanker, Generali gelar Run Againts Cancer

Namun, studi pada 2016 memastikan estrogen tidak sama dengan isoflavon. Beberapa bahan makanan berbasis kedelai antara lain:
- Tahu
- Tempe
- Edamame
- Susu kedelai
- Kacang kedelai

5. Beras cokelat, oatmeal, jagung
Biji-bijian dan gandum utuh merupakan asupan antikanker karena kaya akan polifenol. Selain itu, biji-bijian dan gandum utuh juga mengandung nutrisi seperti serat, magnesium, dan protein.

Baca Juga: Dirut RS Kanker Dharmais: Pengobatan kanker di Indonesia berkembang lebih baik

Beberapa jenis biji-bijian dan gandum utuh antara lain beras cokelat, oatmeal, dan jagung. Selain mengonsumsi lima jenis makanan di atas, Anda juga disarankan mengurangi minuman dan makanan pemicu kanker payudara.

Antara lain daging merah yang dibakar, alkohol, gula, susu tinggi lemak dan produk olahannya, dan makanan beku atau olahan.

(Mahardini Nur Afifah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×