Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kelelahan merupakan gejala umum yang dilaporkan, meskipun kelelahan juga dilaporkan pada gejala strain asli. Namun kondisi ini lebih sering dilaporkan pada strain dan mutasi yang lebih baru.
Munculnya kelelahan kronis, disorientasi, malaise karena virus dapat muncul akibat demam tinggi maupun gejala lain yang muncul terkait Covid-19. Namun kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari replikasi virus yang aktif dalam tubuh.
Baca Juga: Covid-19 akan berubah menjadi endemik? Simak penjelasan ahli
3. Batuk
Batuk yang muncul terus-menerus disertai nyeri tenggorokan bisa menjadi penanda gejala varian baru. Gejala ini juga lebih sering muncul pada strain baru virus. Batuk, sakit teggorokan, kaku atau radang di tenggorokan kerapkali menjadi penanda bahwa virus berkembang biak dengan cepat di pernapasan.
Baca Juga: Jangan sepelekan! Beda dari gejala klasik, ini 7 gejala Covid-19 baru
4. Demam, kehilangan bau cenderung tidak dilaporkan
Lebih dari 60 persen kasus pada varian baru dilaporkan tidak menunjukkan adanya hilang bau atau rasa. Sejumlah ahli menilai varian baru cenderung tidak menimbulkan masalah ini. Demam juga tidak muncul di semua kasus varian baru yang ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gejala Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil yang Muncul di India"
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Sari Hardiyanto
Selanjutnya: Sediakan dua alat ini untuk keselamatan pasien corona saat isolasi mandiri di rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News