Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
6. Pizza
Dikatakan Kate Patton, RD, ahli diet terdaftar di Heart and Vascular Institute di Cleveland Clinic bahwa pizza adalah pilihan makanan yang buruk karena mengandung bahan-bahan yang memicu heartburn. "Saus tomat memiliki tingkat keasaman tinggi, sedangkan keju tinggi lemak, yang memperlambat pengosongan perut dan memperburuk heartburn."
Jadi, hindari pizza dengan sosis, pepperoni, bawang putih, dan bawang bombay apabila kita sedang mengalami heartburn.
7. Mint
Peppermint dapat meredakan sakit perut karena melemaskan otot perut serta memiliki efek menenangkan. Namun, peppermint juga melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, yang berarti peppermint dapat memperburuk gejala heartburn.
"Mint, termasuk peppermint dan spearmint oil melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, yang menyebabkan cairan pencernaan terangkat kembali ke kerongkongan." Begitu kata David Nico, PhD, nutrisi holistik dari DrHealthnut.com dan penulis Diet Diagnosis.
Baca Juga: Coba konsumsi 4 buah ini untuk atasi asam lambung Anda
8. Burger
Di Indonesia, burger adalah makanan favorit bagi penyuka junk food. Dan kita tahu bahwa makanan cepat saji tidak baik untuk kesehatan. Di samping mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, burger memiliki lemak jenuh yang tinggi, sehingga memperlambat proses pencernaan.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gorengan dapat mengendurkan tekanan sfingter esofagus bagian bawah dan memperlambat proses pengosongan perut. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko refluks asam.
9. Tomat
Makanan yang mengandung banyak tomat seperti spaghetti, dan saus tomat secara alami bersifat asam dan menyebabkan heartburn. Saus tomat bisa sulit dicerna karena kerap dipadukan bersama bawang, yang juga memicu kondisi terbakar di dada.
Baca Juga: 5 Manfaat beras merah untuk kesehatan tubuh
10. Susu
Susu murni bukan minuman ideal bagi penderita heartburn. Produk susu tinggi lemak, seperti susu murni dan yogurt memperlambat pencernaan dan menjadi masalah tambahan bagi orang yang intoleransi laktosa.
11. Alkohol
Kendati dalam jumlah sedang, konsumsi alkohol dapat memicu heartburn. Hal ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah menjadi rileks dan mengendur. Selain itu, alkohol meningkatkan jumlah asam lambung yang diproduksi. Minuman dengan kadar alkohol rendah seperti bir dan wine bisa merangsang sekresi asam lambung dan pelepasan gastrin, sehingga meningkatkan risiko heartburn.
Apabila kita mengalami heartburn, bikin daftar berisi makanan yang dikonsumsi selama seminggu. Catat makanan yang kita konsumsi, termasuk waktu makan, aktivitas, dan gejala yang dirasa setelah makan. Mengidentifikasi makanan yang memicu heartburn bisa membantu kita merencanakan diet untuk mencegah refluks asam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jika Mengalami Heartburn, Hindari Makanan ini.
Penulis: Gading Perkasa
Editor: Wisnubrata
Baca Juga: 3 Penyebab nyeri dada tengah yang wajib Anda waspadai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News