Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tubuh, ginjal memiliki banyak fungsi penting. Ginjal bertugas menyaring darah, membuang limbah melalui urin, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan.
Dilansir dari Healthline, ada banyak faktor risiko penyakit ginjal, seperti gula darah yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, menurut studi berjudul “Risk factors for chronic kidney disease: an update”, penyebab lain yang dapat menyebabkan gagal ginjal adalah alkohol, penyakit jantung, virus hepatitis C, dan infeksi HIV.
Ketika ginjal menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, limbah pun akan menumpuk di dalam darah.
Baca Juga: Jangan asal konsumsi, ini efek samping dan manfaat binahong untuk kesehatan
Namun, menghindari atau membatasi makanan tertentu dapat membantu mengurangi akumulasi produk limbah dalam darah, meningkatkan fungsi ginjal, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sebagian besar dari mereka dengan penyakit ginjal stadium akhir perlu mengikuti diet ramah ginjal untuk menghindari penumpukan bahan kimia atau nutrisi tertentu dalam darah.
Pada mereka dengan penyakit ginjal kronis, ginjal tidak dapat membuang kelebihan natrium, kalium, atau fosfor secara memadai. Akibatnya, mereka berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan kadar mineral ini dalam darah.
Baca Juga: Kenali 5 gejala gagal ginjal stadium awal, semakin cepat diobati semakin mudah sembuh