Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit asam urat yang dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian pada kenyataannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan. Oleh sebab itu, penyakit asam urat ini patut diwaspadai oleh siapa saja.
Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.
Baca Juga: Tidak ingin menderita asam urat di usia muda? Hindari beberapa jenis makanan ini
Rasa sakit akibat asam urat bisa berlangsung selama 3-10 hari. Sementara, pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah.
Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa. Tak hanya radang sendi yang berulang dan akut, gejala penyakit asam urat kadang-kadang disertai juga dengan pembentukan kristal natrium urat besar (tofus), kerusakan sendi secara kronis, hingga kerusakan fungsi ginjal.
Guna mengantisipasi kondisi tak menyenangkan ini, ada baiknya Anda mengenal berbagai cara mencegah asam berikut:
1. Diet rendah purin
Melansir Buku Menu Sehat 30 Hari untuk Mencegah dan Mengatasi Asam Urat (2009) oleh Lina Ningdyar, SST Gizi, asupan makanan yang mengandung purin tinggi merupakan salah satu penyebab asam urat.
Oleh karena itu, untuk mencegah serangan asam urat atau mengembalikan dan menjaga kadar asam urat dalam darah tetap normal, diperlukan pengaturan pola makan diet rendah purin. Diet rendah purin perlu dilakukan agar kadar asam urat dalam darah tak melebihi batas normal.
Baca Juga: Berikut tanaman herbal yang ampuh menurunkan kadar asam urat tinggi
2. Menurunkan berat badan
Melansir Health Line, selain diet rendah purin, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda menurunkan risiko asam urat. Menurunkan berat badan adalah salah satunya.
Kelebihan berat badan pasalnya dapat membuat Anda lebih tahan terhadap insulin, yang mengarah pada resistensi insulin. Dalam kasus ini, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik untuk mengeluarkan gula dari darah. Resistensi insulin juga meningkatkan kadar asam urat.