kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ingin terhindar dari asam urat? Ikuti cara-cara berikut


Senin, 24 Agustus 2020 / 09:43 WIB
Ingin terhindar dari asam urat? Ikuti cara-cara berikut
ILUSTRASI. Seseorang menderita asam urat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit asam urat yang dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian pada kenyataannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan. Oleh sebab itu, penyakit asam urat ini patut diwaspadai oleh siapa saja. 

Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. 

Baca Juga: 4 Cara diet super cepat dan sehat

Rasa sakit akibat asam urat bisa berlangsung selama 3 - 10 hari. Sementara, pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. 

Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa. Tak hanya radang sendi yang berulang dan akut, gejala penyakit asam urat kadang-kadang disertai juga dengan pembentukan kristal natrium urat besar (tofus), kerusakan sendi secara kronis, hingga kerusakan fungsi ginjal. 

Guna mengantisipasi kondisi tak menyenangkan ini, ada baiknya Anda mengenal berbagai cara mencegah asam berikut: 
1. Diet rendah purin 
Melansir Buku Menu Sehat 30 Hari untuk Mencegah dan Mengatasi Asam Urat (2009) oleh Lina Ningdyar, SST Gizi, asupan makanan yang mengandung purin tinggi merupakan salah satu penyebab asam urat. 

Oleh karena itu, untuk mencegah serangan asam urat atau mengembalikan dan menjaga kadar asam urat dalam darah tetap normal, diperlukan pengaturan pola makan diet rendah purin. Diet rendah purin perlu dilakukan agar kadar asam urat dalam darah tak melebihi batas normal. 

Baca Juga: Inilah daftar 10 obat penurun kolesterol yang biasa diresepkan para dokter

2. Menurunkan berat badan 
Melansir Health Line, selain diet rendah purin, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda menurunkan risiko asam urat. Menurunkan berat badan adalah salah satunya. Kelebihan berat badan pasalnya dapat membuat Anda lebih tahan terhadap insulin, yang mengarah pada resistensi insulin. 

Dalam kasus ini, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik untuk mengeluarkan gula dari darah. Resistensi insulin juga meningkatkan kadar asam urat Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar asam urat. 

Namun, dalam upaya menurunkan atau menjaga berat badan ini, Anda tidak dianjurkan untuk melakukan diet ketat dengan makan makanan dengan jumlah sangat sedikit. Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan dengan cara seperti itu malah dapat meningkatkan risiko serangan gout atau penyakit asam urat. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×