Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
3. Rutin berolahraga
Olahraga teratur adalah cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat. Olahraga tidak hanya dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga menjaga kadar asam urat tetap rendah. Sebuah studi yang melibatkan 228 pria, menemukan bahwa mereka yang berlari lebih dari 5 mil (8 km) setiap hari memiliki risiko 50% lebih rendah terkena penyakit asam urat. Hal ini juga disebabkan karena sebagian “membawa” lebih sedikit berat badan.
4. Tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi dapat membantu mengurangi risiko serangan gout. Hal itu dikarenakan, asupan air yang cukup membantu tubuh mengeluarkan asam urat berlebih dari darah, membuangnya ke dalam urin. Jika Anda banyak berolahraga, maka lebih penting untuk tetap terhidrasi, karena Anda mungkin kehilangan banyak air melalui keringat.
Baca Juga: Rata-rata, 5.900 orang meninggal setiap 24 jam akibat Covid-19 di seluruh dunia
5. Batasi konsumsi gula
Penelitian terbaru mengungkap bahwa gula bisa juga menjadi penyebab asam urat. Para peneliti menemukan bahwa jenis gula olahan, terutama fruktosa secara khusus dapat menyebabkan kadar asam urat naik. Kondisi ini terjadi karena penyerapan gula olahan yang lebih cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan jumlah asam urat lebih tinggi.
Selain itu, makanan dan minuman manis juga dapat menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan seperti diketahui, bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat.
6. Batasi asupan alkohol
Alkohol adalah pemicu umum untuk penyakit asam urat. Itu karena tubuh dapat memprioritaskan pengeluaran alkohol daripada menghilangkan asam urat, sehingga membiarkan asam urat menumpuk dan membentuk kristal.
7. Konsumsi cukup vitamin C
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dapat membantu mencegah serangan gout dengan menurunkan kadar asam urat. Tampaknya vitamin C melakukan ini dengan membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak asam urat dalam urin. Namun, sebuah studi menemukan bahwa suplemen vitamin C tidak memiliki efek pada asam urat. Penelitian tentang suplemen vitamin C untuk asam urat adalah hal baru, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kesimpulan kuat dapat dibuat.
Baca Juga: Kenali urutan gejala corona yang unik untuk bedakan dengan penyakit batuk pilek biasa
8. Perbanyak konsumsi serat
Melansir Medical News Today, mengonsumsi lebih banyak serat dapat membantu tubuh membuang asam urat. Selain itu, serat juga bisa membantu Anda untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin. Memilih makanan berserat juga cenderung meningkatkan rasa kenyang dan membantu menurunkan risiko makan berlebihan yang bisa menyebabkan kegemukan. Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
9. Konsumsi obat tertentu
Melansir WebMD, obat-obatan juga dapat dimanfaatkan untuk membantu mencegah serangan gout, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko penyakit ini. Konsumsi obat-obatan ditujukan untuk menurunkan produksi asam urat dalam tubuh atau meningkatkan ekskresi asam urat dalam urin.
Obat-obat yang dapat digunakan untuk mencegah asam urat, di antaranya termasuk Allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim), Canakinumab (Ilaris), Colchicine (Colcrys, Mitigare), Lesinurad (Zurampic), Pegloticase (Krystexxa), Probenecid (Probalan), Rasburicase (Elitek). Jika tidak ada obat yang efektif, dokter mungkin akan meresepkan febuxostat (Uloric). (Penulis: Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Mencegah Asam Urat"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News