Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Roti yang difermentasi dengan ragi
Roti yang difermentasi dengan ragi dibuat menggunakan proses fermentasi alami yang menghasilkan asam laktat.
Proses ini dapat membantu memecah karbohidrat pada roti sehingga lebih mudah dicerna dan menyebabkan nilai GI lebih rendah dibandingkan roti tawar.
Roti yang difermentasi dengan ragi juga kaya akan bakteri menguntungkan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus.
6. Roti Yehezkiel
Biji-bijian dan kacang-kacangan yang sehat, termasuk gandum, barley, lentil, dan kedelai, digunakan untuk membuat roti ezekiel. Perpaduan bahan inilah yang membuat roti ezekiel tinggi serat dan tentu saja protein serta rendah karbohidrat.
Selain itu, karena biji-bijian dan kacang-kacangan bertunas, roti ini lebih mudah dicerna dan memiliki GI lebih rendah dibandingkan roti putih.
Baca Juga: 4 Jus Buah Ini Efektif Merontokkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes
7. Membuat roti sendiri
Pilihan lain bagi penderita diabetes adalah membuat roti menggunakan tepung gandum utuh dan pemanis rendah glikemik, seperti madu atau stevia.
Hal ini memungkinkan Anda mengontrol bahan-bahannya dan memastikan roti Anda sehat dan rendah karbohidrat.
Banyak resep tersedia online untuk roti ramah diabetes, termasuk pilihan roti bebas gluten.