kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ikan yang Terlarang Dikonsumsi Bagi Penderita Darah Tinggi, Apa Saja?


Selasa, 07 November 2023 / 03:35 WIB
Ikan yang Terlarang Dikonsumsi Bagi Penderita Darah Tinggi, Apa Saja?
ILUSTRASI. Ada beberapa jenis makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi terlalu banyak oleh para penderita hipertensi.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Studi Kanada tampaknya menunjukkan hubungan antara tekanan darah tinggi dan methylmercury, yang ditemukan pada ikan.

Profesor Dewailly dan rekan-rekannya melakukan survei terhadap penduduk Inuit dari 14 komunitas Nunavik di Quebec utara, di mana pola makan tradisionalnya didasarkan pada ikan dan mamalia laut.

Ditemukan tingkat merkuri darah rata-rata 50 nanomoles per liter darah, jauh lebih tinggi daripada populasi umum.

Juga ditemukan hubungan antara kadar merkuri darah dan tekanan darah setelah disesuaikan dengan faktor lain, seperti merokok dan aktivitas fisik.

Menurut Profesor Dewailly, penelitian telah menunjukkan bahwa paparan merkuri lingkungan dapat mempengaruhi endotelium, lapisan pembuluh darah yang halus, dan menurunkan kemampuan otot polos untuk rileks, yang dapat menjelaskan sedikit peningkatan tekanan darah yang terlihat dalam penelitian tersebut.

Dia menekankan bahwa itu bukan efek yang besar.

"Untuk setiap peningkatan 10 persen kadar merkuri dalam darah, terjadi peningkatan tekanan darah sebesar 0,2 milimeter," kata Profesor Dewailly.

"Bahkan jika Anda menerapkannya ke seluruh populasi, itu adalah efek yang kecil."

Jadi, peningkatan merkuri darah sebesar 10 persen akan meningkatkan pembacaan tekanan darah dari 120/80 menjadi 120,2/80, saran Profesor Dewailly.

Itu bukan alasan untuk menghindari ikan "jika melihat nutrisi ikan yang dilaporkan terkait dengan begitu banyak manfaat", katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×