Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Gejala brucellosis bisa hilang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan kemudian kembali lagi. Beberapa orang mengalami brucellosis kronis dan mengalami gejala selama bertahun-tahun, bahkan setelah pengobatan.
Dalam jangka panjang, penyakit ini bisa menyebabkan demam berulang, radang sendi, radang jantung (endokarditis) dan spondilitis atau radang sendi yang memengaruhi tulang belakang dan persendian di sekitarnya.
Komplikasi Brucellosis dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh, termasuk sistem reproduksi, hati, jantung, dan sistem saraf pusat. Brucellosis kronis dapat menyebabkan komplikasi hanya pada satu organ atau di seluruh tubuh.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri gula darah tinggi, termasuk kelelahan dan sakit gigi
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakit ini antara lain:
1. Endokarfitis
Endokarfitis atau infeksi lapisan dalam jantung merupakan komplikasi brucellosis yang paling serius.
Endokarditis yang tidak diobati dapat merusak atau menghancurkan katup jantung dan merupakan penyebab utama kematian terkait brucellosis.
2. Radang sendi
Infeksi sendi ditandai dengan rasa nyeri, kaku dan bengkak pada persendian Anda, terutama lutut, pinggul, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan tulang belakang.
Baca Juga: Rawan meninggal, penderita diabetes harus waspadai 4 gejala infeksi virus corona ini