Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu gejala Covid-19 adalah kehilangan penciuman sementara atau anosmia. Gejala neurologis ini banyak dilaporkan oleh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan pada kasus ringan sekalipun, beberapa pasien Covid-19 melaporkan dirinya tidak bisa mencium bau dan merasakan gangguan pada indera perasa. Kondisi ini dapat memengaruhi selera makan seseorang.
Padahal, menjaga asupan makanan bergizi adalah hal yang tak kalah pentingnya ketika seseorang terinfeksi Covid-19.
Nah, jika selera makan hilang akibat anosmia saat terinfeksi Covid-19, bagaimana solusinya?
Dokter Spesialis Gizi dr Sheena RA, M Gizi, SpGK mengatakan, sekalipun kemampuan indera penciuman dan perasa hilang, individu tersebut idealnya tetap memaksakan diri untuk makan seperti biasa.
Baca Juga: Mengenal salah satu gejala berat Covid-19 ARDS dan penyebabnya
"Tetap dipaksakan untuk makan. Jangan sampai perasaan itu membatasi kita jadi, 'Ah, sudah enggak selera makan', lalu di-skip makannya dan enggak makan sama sekali."
Demikian diungkapkannya dalam Dialog Kabar Kamis KPCPEN yang bertajuk "Prokes Diperketat Saat PPKM Darurat" dan disiarkan melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (8/7/2021).
Makan makanan lunak
Jika makan dalam kondisi tersebut terasa sangat sulit. Sheena menyarankan untuk mengganti konsistensi makanan menjadi lunak atau mencincangnya jika makanan tersebut adalah daging-dagingan.
"Seperti makan bubur untuk memudahkan kita makan," tuturnya. Selain mengganti konsistensi makanan, kita juga bisa mengonsumsi makanan berkuah agar makanan lebih mudah ditelan.
Baca Juga: 2 Terapi mudah untuk memulihkan anosmia akibat COVID-19
Konsumsi makanan cair Beberapa orang mungkin sudah berusaha mengganti konsistensi makanannya, tetapi mereka masih merasakan mual dan selera makannya tak juga timbul.
Apalagi, selain mengalami anosmia akibat Covid-19, beberapa orang juga mengalami kesulitan menelan. Jika kondisinya seperti ini, cara lainnya yang dapat dilakukan adalah mengganti dengan makanan cair.
Sheena menjelaskan, ada beberapa makanan cair yang diformulasikan khusus dan mengandung karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral yang cukup untuk menggantikan makanan utama.
Baca Juga: Ini obat terapi Covid-19 untuk isolasi mandiri bagi OTG dan gejala ringan
Namun, sebelum mengonsumsi makanan cair, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
"Tapi, umumnya di kemasan ada berapa kalori dalam satu sajian makanan tersebut. Jadi kita bisa pakai nutrition facts yang ada di kemasan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anosmia akibat Covid-19 Bikin Tak Selera Makan? Coba Cara Ini"
Editor : Nabilla Tashandra
Selanjutnya: Obat dan vitamin untuk menyembuhkan Covid-19 menurut dokter RSUP Persahabatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News