Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kasus harian virus corona baru di Indonesia kembali menorehkan rekor tertinggi pada Kamis (24/9). Masyarakat harus makin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.
Kamis (24/9), jumlah kasus baru virus corona mencapai 4.634. Angka menmbawa total infeksi di negara kita mencapai 262.022 kasus. Dan, sudah empat hari berturut-turut kasus harian menembus angka 4.000.
Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala virus corona baru:
Gejala virus corona yang paling umum
- demam
- batuk kering
- rasa lelah
Baca Juga: Dari total kasus aktif virus corona di Jakarta, 50% adalah orang tanpa gejala
Gejala lain yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien
- rasa nyeri dan sakit
- hidung tersumbat
- sakit kepala
- konjungtivitis
- sakit tenggorokan
- diare
- kehilangan indera rasa atau penciuman
- ruam pada kulit
- perubahan warna jari tangan atau kaki.
Baca Juga: Rekor lagi, tambah 4.634 kasus positif corona di Indonesia, total 262.022 kasus
Gejala serius virus corona
Gejala serius virus corona
- kesulitan bernapas/sesak napas
- nyeri/tekanan dada
- kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.
Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
Menurut WHO, sebagian besar, sekitar 80%, orang yang terinfeksi virus corona berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi menderita sakit parah dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: Virus corona terus menyebar, ini 8 saran WHO untuk mencegah penularannya
Orang-orang lanjut usia (lansia) dan dengan kondisi medis penyerta, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius.
"Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius," tegas WHO.
Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas alias sesak napas, nyeri atawa tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis.
"Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat," saran WHO.
Selanjutnya: WHO rekomendasikan obat baru untuk pasien virus corona, ini panduannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News