Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mempublikasikan panduan terbaru untuk dokter dan pembuat kebijakan layanan kesehatan pada 2 September lalu. Isinya: penggunaan kortikosteroid pada pasien virus corona baru.
Di laman resminya, who.int, WHO merekomendasikan pemakaian kortikosteroid untuk perawatan pasien Covid-19 yang parah dan kritis. Namun, penggunaan kortikosteroid tidak disarankan untuk pasien terjangkit virus corona baru yang tidak parah.
Soalnya, kortikosteroid tidak akan memberikan manfaat apapun dan justru bisa memperparah kondisi pasien terjangkit virus corona baru yang tidak parah. WHO juga mengingatkan, agar penggunaan kortikosteroid perlu diawasi oleh dokter ahli.
Kortikosteroid masuk dalam daftar pengobatan penting dan akan tersedia secara global dengan biaya yang murah. WHO mengatakan, agar negara-negara mencukupi stok kortikosteroid untuk menyembuhkan pasien virus corona baru atau penyakit lain.
Baca Juga: WHO: Orang muda usia 20-40 tahun yang sekarang mendorong penyebaran corona
Hanya, WHO juga mengingatkan, agar negara-negara tidak berlebihan dalam mencukupi stok kortikosteroid. Dengan begitu, negara lain tidak kesulitan untuk mengakses obat yang sama.
Panduan yang WHO berikan merupakan hasil pengembangan kolaborasi dengan lembaga nonprofit Magic Evidence Ecosystem Foundation. Magic menyediakan bantuan metodologi dan menyebarluaskan panduan tentang pengobatan pasien Covid-19.
Pengerjaan panduan tersebut bergulir sejak 22 Juni, dengan mempublikasikan laporan awal tentang efek kortikosteroid hasil percobaan pemulihan (recovery trial). Untuk melengkapi hasilnya, WHO bekerjasama dengan investigator percobaan kortikosteroid untuk melakukan metaanalisis.
Panduan terbentuk dengan mengkombinasikan data dari delapan percobaan acak tentang kortikosteroid sistemik untuk Covid-19. WHO menyediakan panduan yang bisa digunakan untuk setiap sistem layanan kesehatan di semua negara.
Baca Juga: AS tolak bergabung dalam Upaya vaksin Covid-19 global karena dipimpin WHO
Meski sudah ada rekomendasi obat baru, bukan berarti penerapan protokol kesehatan melonggar. WHO tetap meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan berkegiatan di luar rumah jika memang diperlukan.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga harus tetap masyarakat jaga. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, bersihkan permukaan benda-benda yang sering dipegang menggunakan disinfektan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News