kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harus dibatasi, ini 5 makanan tak sehat untuk usia 40 tahun


Senin, 13 September 2021 / 14:57 WIB
Harus dibatasi, ini 5 makanan tak sehat untuk usia 40 tahun
ILUSTRASI. Harus dibatasi, ini 5 makanan tak sehat untuk usia 40 tahun, misalnya, ayam goreng cepat saji.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Semua orang akan menjadi tua. Namun, tetap sehat seiring bertambahnya usia adalah pilihan yang dapat diupayakan. Catat, berikut ini makanan tak sehat yang harus dibatasi di usia 40 tahun.

Menurut BestLife, di usia 40 tahun, metabolisme tubuh akan melambat. Beberapa orang yang sebelumnya belum merasakan ada kerutan dan rambut beruban, akan mulai merasakannya di usia ini. 

Tapi, menerapkan pola hidup sehat akan membantu Anda melalui usia 40 tahun dengan tetap sehat dan bugar, termasuk membatasi makanan tidak sehat. Berikut sejumlah makanan dan minuman yang harus dibatasi di usia 40 tahun: 

1. Margarin 

Makanan ini sebetulnya tidak baik untuk usia berapa pun. Namun, ketika berusia 40 tahun, efek merugikan margarin terhadap kesehatan akan lebih terasa. 

Menurut Dr Tasneem Bhatia, MD (Dr Taz), ahli diet sekaligus penulis What Doctors Eat dan The 21-Day Belly Fix, margarin mengandung lemak dan tidak semua lemak diciptakan sama. Lemak pada margarin cenderung memiliki reputasi buruk alih-alih sehat. 

Margarin mengandung lemak trans yang akan merusak hidrasi tubuh. "Semakin sedikit kulit kita terhidrasi, kerutan akan semakin cepat muncul," ujarnya. 

Baca Juga: 10 Ciri-ciri gula darah tinggi, Anda wajib waspada

2. Kue tinggi gula 

Ahli diet dari Medifast Alexandra Miller, RDN, LDN menjelaskan, kue-kue yang dipanggang dan tinggi gula sering kali tinggi kandungan gula dan lemak tambahan, yang bisa memicu penambahan berat badan dan kesehatan gigi yang buruk.

Sementara Whitney Bowe, MD, dokter kulit sekaligus penulis The Beauty of Dirty Skin, mengatakan, gula dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan banyak perubahan. 

Mulai dari membran sel dan arteri hingga hormon, sistem kekebalan, kesehatan usus, dan mikrobioma di usus dan kulit. 

Selain meningkatkan insulin dan peradangan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kulit menua lebih cepat melalui proses glikasi. Glikasi adalah istilah biokimia untuk ikatan molekul gula dengan protein, lemak, dan asam amino, yang merupakan ciri utama penuaan. 

"Para peneliti menemukan hubungan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dengan arteri yang mengeras, saraf mengeras, kerutan, dan berbagai potensi penyakit lainnya," kata dia, seperti dilansir The Healthy. 

Jadi, jika menyukai camilan manis, lebih baik mengonsumsi buah-buahan daripada kue tinggi gula.

Baca Juga: Catat! Ini 4 jenis kacang-kacangan yang aman dikonsumsi penderita diabetes

3. Makanan beku 

Makanan beku (frozen food) memang praktis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan yang dibekukan tidak baik bagi kesehatan, bahkan untuk orang dengan usia berapa pun. 

Ketika usia mencapai 40 tahun, Anda tentu tak ingin perut cepat buncit gara-gara mengonsumsi banyak makanan ini, kan? 

"Makanan beku tinggi akan natrium. Natrium berkontribusi terhadap retensi air dan penampilan yang tampak lebih tua secara keseluruhan, termasuk perut buncit," ujar Kayleen St John, RD dari sekolah memasak sehat, Natural Gourmet Institute. 

4. Daging olahan 

Daging olahan tinggi natrium, lemak jenuh, dan nitrat (pengawet), seperti sosis, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan. 

Erin Palinski-Wade, RD, CDE, ahli gizi teregitrasi sekaligus penulis 2-Day Diabetes Diet, menyebutkan, terlalu banyak mengonsumsi daging olahan berkaitan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker perut yang lebih tinggi. 

Sebab, pengawet yang digunakan di dalam daging olahan dapat memicu radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas menyebabkan oksidasi sel dan DNA, serta dapat menyebabkan kerusakan dalam tubuh yang memicu kanker dan penyakit lainnya. 

Padahal, seiring bertambahnya usia, risiko pada penyakit-penyakit tersebut sebetulnya sudah lebih tinggi daripada ketika Anda muda. 

Jika memang akan mengonsumsi daging olahan, Palinski-Wade menyarankan untuk memilih daging yang dibuat tanpa nitrat serta pilih alternatif yang lebih rendah lemak dan natrium, jika itu memungkinkan. 

Baca Juga: Bisa turunkan gula darah, ini 5 manfaat daun kelor

5. Ayam goreng cepat saji

Makanan ini juga kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan pada usia berapa pun. Palinski-Wade menjelaskan, memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar HCA dalam protein yang bersifat karsinogenik. 

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi daging goreng cepat saji berlebih dengan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat. 

Meskipun penelitian masih terus dilakukan, hal terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan dengan membatasi konsumsi makanan ini seiring bertambahnya usia. "Batasi porsinya, misalnya satu porsi per minggu," ucap Palinski-Wade.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Makanan Tak Sehat yang Harus Dibatasi di Usia 40 Tahun"

Editor: Nabilla Tashandra

Selanjutnya: Bisa meningkatkan imun tubuh, berikut 4 manfaat daun sirsak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×