Penulis: Virdita Ratriani
3. Susu tinggi lemak dan produk olahannya
Beberapa penelitian mengatakan orang yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi. Para peneliti memperkirakan, hal tersebut berkaitan dengan estrogen.
Hormon ini larut dalam lemak, sehingga ditemukan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam susu tinggi lemak, dibanding susu rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.
4. Gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula akan melonjakkan level insulin. Berdasarkan riset, insulin adalah promotor utama pertumbuhan tumor. Ketika insulin ada dalam jumlah tinggi dalam darah, ia juga meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.
5. Alkohol
Beberapa studi memastikan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko wanita terhadap kanker payudara. Batas aman minum alkohol adalah segelas sehari. Lebih dari itu, risiko Anda terkena kanker payudara naik 11% dari setiap gelas alkohol yang Anda minum.
Baca Juga: Happy No Bra Day! Ini Dia Manfaat Tidak Pakai Bra Buat Kesehatan
Ciri-ciri kanker payudara
Dirangkum Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kanker payudara ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Benjolan di payudara atau ketiak.
- Penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara.
- Iritasi atau terdapat lesung pipit pada kulit payudara.
- Kemerahan atau kulit terkelupas di area puting atau payudara.
- Puting terasa tertarik atau nyeri.
- Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah.
- Terdapat perubahan ukuran atau bentuk payudara.
- Nyeri di setiap area payudara.
Namun, perlu diingat bahwa gejala ini dapat terjadi dengan kondisi lain yang bukan kanker.
Selanjutnya: Sejarah No Bra Day 13 Oktober, sehari tanpa bra dan cara merayakannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News