kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Alat Deteksi Covid-19 (GeNose C19) Produksi UGM, Maksimal Dipatok Rp 62 Juta


Minggu, 27 Desember 2020 / 19:10 WIB
Harga Alat Deteksi Covid-19 (GeNose C19) Produksi UGM, Maksimal Dipatok Rp 62 Juta
ILUSTRASI. GeNose C19, alat pendeteksi virus Covid-19 melalui udara dari embusan nafas, yang?dirancang oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

Produk lainnya, lanjut Hargo, adalah high end ventilator. "Harga ventilator kami pun hanya sepertiga dari produk sejenis buatan China," kata Hargo.

Tidak hanya itu, UGM juga membuat vitamin D dalam bentuk tetes yang sudah diedarkan ke masyarakat melalui Kimia Farma. Kata Hargo, pihaknya baru saja menyelesaikan 10.000 kemasan vitamin D tetes pesanan dari sejumlah kementerian.

Baca Juga: GeNose C19, Alat Deteksi Covid-19 Besutan UGM Bermula dari Alat Pelacak Narkoba

Tim ahli UGM juga berinovasi menciptakan alat deteksi kanker. Alat ini sudah diluncurkan pada tahun 2019 silam.

Satu proyek yang juga sedang dikembangkan UGM di luar bidang kesehatan adalah pengembangan usaha masyarakat petani kakao. "Misi utama kami adalah agar masyarakat bangga menjadi petani kebun. Kakao ini komoditas unggulan dengan pasar ekspor sehingga harus dikembangkan," tandas Hargo.

Saat ini, lanjut Hargo, UGM mengembangkan perkebunan kakao seluas 200 hektare di Batang. Di lahan tersebut, berdiri pabrik pengolahan yang juga menjadi tempat pembinaan UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×