Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Gula darah tinggi bisa memicu sejumlah komplikasi. Beberapa di antaranya:
Berat badan turun drastis
Gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tiba-tiba atau berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan, sehingga tubuh membakar otot dan lemak untuk energi.
Mati rasa dan kesemutan
Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan mati rasa, rasa terbakar, atau kesemutan di tangan, tungkai, dan kaki. Hal ini disebabkan oleh neuropati diabetik, komplikasi diabetes yang sering terjadi setelah kadar gula darah tinggi selama bertahun-tahun. Sementara komplikasi jangka panjangnya bisa membahayakan organ dan sistem tubuh.
Baca Juga: Catat, ini 7 makanan pembakar lemak yang bisa membantu diet
Kerusakan pembuluh darah bisa memicu komplikasi seperti:
- Serangan jantung atau stroke
- Kerusakan pada mata dan kehilangan pengelihatan.
- Penyakit ginjal atau gagal ginjal.
- Masalah saraf di kulit, terutama kaki, yang menyebabkan luka, infeksi, dan masalah penyembuhan luka.
Kadar gula darah memang fluktuatif sepanjang hari. Ketika kita mengonsumsi makanan, terutama makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti roti, kentang, atau pasta, gula darah akan langsung mulai naik.
Jika gula darah Anda tinggi secara konsisten atau merasakan gejala dan komplikasi yang tak kunjung membaik, seperti terlalu sering buang air kecil atau berat badan yang drop, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Sebab, bisa saja itu merupakan indikasi diabetes atau masalah kesehatan lain.
Baca Juga: 9 Makanan yang efektif meredakan asam lambung