kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat hal buruk ini bakal mengancam bila gigi berlubang tidak segera diobati


Minggu, 04 Agustus 2019 / 15:55 WIB
Empat hal buruk ini bakal mengancam bila gigi berlubang tidak segera diobati


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak sedikit orang yang memilih mengabaikan gigi berlubang karena takut memeriksakannya ke dokter gigi. Padahal kebiasaan ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan gigi.

Meskipun tidak terasa sakit, gigi berlubang harus tetap diobati dan dirawat agar tidak menimbulkan masalah yang serius. 

Soalnya gigi berlubang menjadi salah satu masalah gigi yang dapat menyebabkan gusi bengkak akibat makanan yang mengendap. Bila sudah bengkak, biasanya kita cenderung tak bisa tidur nyenyak dan segala aktivitas harian terganggu.

Baca Juga: Berkaca dari Agung Hercules, gadget ternyata jadi salah satu penyebab kanker otak

Salah satu penyebab dari munculnya karang gigi ini adalah kebiasaan mengonsumsi makanan kaya kandungan gula serta kebiasaan menyikat gigi yang buruk.

"Kerusakan gigi ini disebabkan oleh bakteri yang membuat asam ketika kita mengonsumsi karbohidrat atau gula," jelas Carl McManama, profesor kesehatan gigi dari Boston University dilansir dari Reader Digest.

"Semakin banyak gula yang kita makan, semakin banyak bakteri yang selamat dan menimbulkan lebih banyak asam yang menggerogoti gigi," sambungnya.

Baca Juga: Ilmuwan: Ternyata pohon bisa membuat kekeringan lebih parah

Jika lubang pada gigi ini dibiarkan terus-menerus dan tak kunjung ditangani, bakal muncul sejumlah masalah serius pada gigi. Berikut sejumlah masalah yang bakal muncul ketika gigi dibiarkan tetap berlubang tanpa diobati:

1. Gigi jadi retak
Keretakan gigi biasa terjadi terutama ketika gigi berlubang semakin besar. "Gigi yang utuh dan sehat sangat jarang retak," jelas Dr. Mcmanama.

"Namun ketika kita memiliki banyak kerusakan atau gigi dengan lubang yang besar maka cenderung lebih mudah retak," sambungnya.

Secepatnya gigi berlubang perlu ditambal agar tak merembet kemana-mana.

Sementara itu kita dapat menghindari kerusakan dengan mengonsumsi lebih sedikit gula, sikat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari, serta melakukan flossing (membersihkan dengan benang gigi).

Baca Juga: Simak cara agar tetap tenang dan santai di tengah kesibukan




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×