Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara untuk usia di atas 65 tahun, efikasinya sebesar 86,4 persen. Efek samping yang paling sering dirasakan meliputi:
- Nyeri
- Kelelahan
- Nyeri di tempat suntikan
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Pusing
- Keluar bercak merah di tangan dan kaki
Keluhan-keluhan tersebut dirasakan setelah seseorang mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin. Keluhan efek samping sama bagi usia dewasa di bawah 65 tahun dan di atas 65 tahun.
Bedanya terletak dari sisi titer antibodi dan netralitas, yang lebih rendah pada kelompok lansia dibandingkan usia dewasa.
Baca Juga: Kosovo akan menghancurkan 133.000 vaksin Covid-19 AstraZeneca, apa masalahnya?
Cara mengatasi efek samping vaksin Pfizer dan Moderna
Meski begitu, reaksi-reaksi tersebut biasa terjadi pada imunisasi dari berbagai jenis vaksin pada umumnya. Efek samping akibat vaksin Pfizer maupun Moderna menunjukkan adanya respons tubuh terhadap benda asing yang masuk. Artinya, tubuh sedang memberikan respon terhadap vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh Anda.
Normalnya, efek samping akibat vaksin akan hilang 1 sampai 3 hari setelah dilakukan vaksin. Bahkan beberapa orang mungkin tidak merasakan efek samping apapun.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah beberapa cara untuk meredakan efek samping yang biasa timbul akibat vaksin Covid-19. Efek samping lokal Efek samping lokal adalah efek samping pada lengan tempat disuntikkannya vaksin.
Baca Juga: Kedatangan vaksin Pfizer 1,2 juta dosis, pemerintah yakin vaksinasi bisa dipercepat
Efek samping lokal yang umum terjadi adalah nyeri, pegal, kemerahan, dan bengkak. Untuk mengatasi efek samping ini Anda bisa melakukan beberapa hal.
Pertama, Anda bisa menceluplak handuk ke air dingin, lalu menempelkannya ke tempat suntikan. Ini akan meminimalisir rasa sakit dan bengkak.
Selain itu, penting untuk terus menggerakan lengan Anda untuk beraktivitas dan berolahraga ringan. Ini akan membantuk mengurangi bengkak dan pegal pada lengan yang divaksin.