kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek Covid-19 Terhadap Jantung, Penyintas Perlu Waspadai Lima Hal Berikut ini


Sabtu, 14 Agustus 2021 / 23:12 WIB
Efek Covid-19 Terhadap Jantung, Penyintas Perlu Waspadai Lima Hal Berikut ini
ILUSTRASI. Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin jadi COVID-19 Sinovac di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/8/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

Sementara banyak orang dapat mengalami cedera ringan pada jantung tanpa gejala apapun, dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada atau irama jantung yang tidak normal. Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, Anda harus segera mencari pertolongan medis

5. Sindrom Takotsubo (sindrom patah hati)

Sindrom Takotsubo, kadang-kadang dikenal sebagai "sindrom patah hati", terjadi ketika ruang pompa kiri jantung dengan cepat berubah bentuk dan menjadi lebih besar, melemahkan jantung sehingga kurang mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Ini sering terjadi sebagai respons terhadap peristiwa emosional atau stres.

Menurut dr Ayuthia Putri Sedyawan, B.Med.Sc, SpJP, FIHA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Mayapada Hospital, pada atlit yang terlatih, jantung atlit rata-rata memiliki ukuran yang lebih tebal dari orang normal biasanya.

Jantung para atlit sudah terlatih dan optimal untuk menyuplai darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh dalam kondisi istirahat maupun berolahraga. Namun, penting untuk para atlit dan para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh, memeriksakan diri secara menyeluruh sebelum kembali dan siap untuk beraktivitas fisik yang berat.

Baca Juga: Mal Ditutup Akibat Pandemi, Karyawan dan Pebisnis Ritel Bergerilya Turun ke Jalan

Ayuthia Putri menerangkan, Mayapada Hospital membuka layanan kesehatan Post Covid-19 Recovery & Rehabilitation Centre (PCRR) didukung oleh multidisiplin spesialis yang berpengalaman di bidangnya Layanan tersebut ditujukan khusus bagi penyintas Covid-19 yang sudah sembuh namun masih ada beberapa gejala sisa yaitu, cepat merasa lelah, stamina menurun, memiliki sisa batuk, maupun beberapa keluhan lainnya.

Dengan pemeriksaan yang menyeluruh serta perawatan yang tepat di tangan ahlinya, pasien penyintas Covid-19 dapat sembuh secara maksimal dan melakukan aktivitasnya kembali seperti sedia kala.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×