Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Meskipun peradangan adalah sebuah mekanisme perlundungan, tetapi kondisi ini juga bisa menimbulkan masalah jika terus berlanjut dalam waktu lama.
Peradangan berkelanjutan terkait dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Menurut Healthline, sejumlah ilmuwan lewat beberapa penelitian percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-peradangan utama yang terkandung dalam daun, polong, dan biji kelor.
Namun sejauh ini, penelitian hanya terbatas pada penelitian tabung reaksi dan hewan. Masih harus diteliti apakah kelor memiliki efek anti-peradngan yang serupa pada manusia.
Baca Juga: 5 Gejala anemia yang bisa Anda alami, bukan cuma gelisah
4. Melindungi dari keracunan arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air terjadi di banyak bagian dunia. Jenis beras tertentu, misalnya, mungkin mengandung kadar arsenik yang sangat tinggi.
Paparan arsenik tingkat tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring waktu, seperti kanker dan penyakit jantung.
Menariknya, beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi tubuh dari beberapa efek toksisitas arsenik.
Hasil penelitian itu cukup menjanjikan, tapi perlu diteliti lebih lanjut apakah efeknya juga berlaku sama untuk manusia.
Baca Juga: Sederet manfaat temulawak untuk kesehatan