Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Diabetes menjadi penyakit yang gejalanya kadang tidak disadari dan diabaikan banyak orang. Nah, berikut ini gejala gula darah tinggi, penyebab diabetes yang bisa menyerang usia muda di bawah 30 tahun
Penyakit gula darah ini dinobatkan sebagai "pembunuh senyap", karena mampu merenggut nyawa penderitanya tiga kali lebih tinggi dibanding Covid-19 selama tahun 2020.
Meskipun demikian, banyak orang masih menganggap diabetes sebagai penyakit yang di luar kendali manusia. Faktanya, diabetes tipe 2 umumnya berkembang ketika usia dewasa sebagai akibat gaya hidup seseorang yang tidak sehat.
Diabetes pada usia di bawah 30 tahun
Ahli mengingatkan, penyakit diabetes tak hanya diderita orang dewasa atau lansia saja. Namun juga bisa dialami orang muda di bawah usia 30 tahun.
Penyakit diabetes melitus cenderung banyak dialami golongan usia muda dan berpotensi menjadi pembunuh senyap.
Baca Juga: Waspada Diabetes, Kenali 10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi Ini
Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KEMD menyampaikan, saat orang di bawah 30 tahun mengalami diabetes, biasanya didiagnosis dengan diabetes tipe 1.
Kondisi ini membuat orang yang memiliki diabetes memiliki bobot tubuh yang kurang di usia antara 5-15 tahun. Namun beberapa tahun belakangan, banyak ditemukan kasus orang muda yang mengidap diabetes tipe 2.
"Jadi, yang mulanya hanya terjadi pada orang dewasa (diabetes melitus 2), sekarang muncul lebih (di usia) muda, banyak sekali. Di Asia paling banyak, usia-usia di bawah 30 tahun-an," kata dia.
Padahal, beberapa dekade yang lalu, diabetes melitus tipe 2 hanya diderita oleh orang dewasa yang usianya lebih dari 40 tahun. "Nah, ini sekarang banyak juga orang-orang muda yang diabetes di bawah 30 tahun," tegasnya.
Apa yang menyebabkan diabetes di usia muda? Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan orang muda di bawah usia 30 tahun mengalami diabetes, yakni faktor genetik dan perilaku hidup tidak sehat.
Baca Juga: Enggak Pakai Obat, Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari
Pakar Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan mengatakan, masyarakat perlu memahami berapa kadar gula pada tubuh pada saat puasa (tidak makan) selama 8 jam dan kondisi kadar gula setelah makan.
Kadar gula darah setelah berpuasa (tidak makan) selama 8 jam adalah 70-100 mg/dL dan 2 jam setelah makan adalah kurang dari 140 mg/dL.
"Kadar gula meningkat seiring dengan terjadinya kegemukan yang pada pria kegemukan mudah terjadi setelah usia 40 tahun karena faktor kemakmuran, kesejahteraan, dan tercukupinya kebutuhan ekonomi," ujar Ali.
Sementara, pada usia 20-30 tahun, kegemukan bisa saja terjadi, apalagi yang mewarisi kegemukan dari orangtua. Hal ini juga bisa memicu kadar gula darah pada seseorang.
Gejala gula darah tinggi dan rendah
Di antara gejala yang paling umum dari kadar glukosa darah tinggi adalah:
- Sering kehausan
- Sering buang air kecil
- Penglihatan kabur
- Kelelahan
- Berkurangnya kemampuan untuk menyembuhkan luka
Gejala utama kadar gula darah yang rendah adalah:
- Kecemasan
- Berkeringat
- Tremor
- Kelaparan
- Sifat mudah marah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diabetes Bisa Menyerang Usia Muda di Bawah 30 Tahun, Simak Gejalanya"
Penulis: Retia Kartika Dewi
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News