kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Darah rendah ekstrem bisa mengancam jiwa, kenali gejalanya


Senin, 12 April 2021 / 08:05 WIB
Darah rendah ekstrem bisa mengancam jiwa, kenali gejalanya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siapa yang menderita tekanan darah rendah atau hipotensi? Silakan simak informasi ini. 

Hipotensi adalah kondisi tubuh ketika tekanan darah mencapai 90/60 mmHg atau lebih rendah. Angka 90 mmHg menunjukkan tekanan sistolik, yakni tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. 

Sedangkan, angka 60 mmHg menunjukkan tekanan diastolik, yaitu tekanan saat jantung relaksasi dan menerima darah yang kembali dari seluruh tubuh. 

Sama seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, tekanan darah rendah adalah kondisi yang tak baik jika dibiarkan begitu saja. 

Bagi banyak orang, tekanan darah rendah yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Sementara, dalam kasus yang parah, tekanan darah rendah bisa mengancam jiwa. Deteksi dini gejala darah rendah bisa menjadi upaya untuk mendukung pengobatan dan kesembuhan. 

Baca Juga: Bisa menurunkan berat badan, ini 6 manfaat porang untuk kesehatan

Gejala darah rendah 

Melansir Mayo Clinic, bagi sebagian orang, tekanan darah rendah menandakan adanya masalah yang mendasarinya. Hal ini bisa jadi benar terutama jika tekanan darah turun secara tiba-tiba atau disertai dengan sejumlah tanda. 

Berikut gejala darah rendah yang perlu diwaspadai: 

1. Pusing atau kepala terasa ringan seolah-olah ingin pingsan 

2. Pingsan 

3. Penglihatan kabur atau memudar 

Baca Juga: Yuk, coba 4 cara menurunkan gula darah secara alami ini

4. Mual 

5. Kelelahan 

6. Kurang konsenterasi 




TERBARU

[X]
×