kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Daftar pantangan sebelum vaksinasi Covid-19, jangan dilakukan!


Rabu, 22 September 2021 / 11:10 WIB
Daftar pantangan sebelum vaksinasi Covid-19, jangan dilakukan!
ILUSTRASI. Sebelum vaksin Covid-19, yang perlu kita lakukan adalah menghindari hal-hal yang bisa saja menganggu efektivitas dari vaksin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tidak mengonsumsi obat anti-inflamasi 

Ada baiknya tidak mengonsumsi obat anti-inflamasi atau obat pereda nyeri sejenisnya sebelum divaksinasi karena dikhawatirkan dapat mengurangi respon imun terhadap vaksin. 

"Ini juga berlaku untuk banyak vaksin lainnya. Kamu dapat mengonsumsi pereda nyeri setelah divaksinasi dan terhidrasi semaumu. Tapi jangan meminum obat anti-inflamasi sebelum divaksinasi," jelas Vyas.

Kondisi yang harus kamu beri tahu ke petugas sebelum divaksinasi: 

  • Memiliki alergi apapun.
  • Sedang demam.
  • Mengalami gangguan perdarahan atau sedang menggunakan obat pengencer darah.
  • Sedang dalam pengobatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
  • Sedang hamil atau berencana untuk hamil.
  • Sedang menyusui.
  • Telah menerima vaksin Covid-19 lagi. 

Baca Juga: Mirip Gejala Flu, Tetap Waspadai Ciri-Ciri Virus Corona yang Anda Alami

Yang diperbolehkan sebelum atau sesudah divaksinasi 

Menurut Vyas, obat untuk tekanan darah, diabetes, asma, dan kondisi kesehatan umum lainnya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. 

“Studi untuk vaksin dilakukan dengan sejumlah orang yang memiliki banyak kondisi umum ini. Kabar baiknya adalah pengidap penyakit itu merespons vaksin dengan baik. Jadi, tidak perlu menghentikan konsumsi obat," katanya. 

Meski begitu, Vyas merekomendasikan agar sangat berhati-hati dengan steroid. Jika kamu menggunakan obat steroid untuk kondisi kronis, tidak masalah untuk terus mengonsumsinya. Tetapi jika itu berupa suntikan steroid, dia menyarankan untuk menunda sebelum divaksinasi. 

“Terapi kanker, penekanan kekebalan atau kamu memiliki penyakit reumatologi dan kamu memerlukan suntikan tertentu setiap bulan, jangan menunda-nunda," katanya.

"Bicaralah dengan jujur mengenai ini dengan petugas terkait tentang kapan waktu yang aman untuk mendapatkan vaksin Covid-19." 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×