kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Daftar Buah Penurun Gula Darah Tinggi, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes


Senin, 16 Oktober 2023 / 11:03 WIB
Daftar Buah Penurun Gula Darah Tinggi, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
ILUSTRASI. Para penderita diabetes atau gula darah tinggi harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Buah-buahan yang bisa dinikmati secukupnya oleh penderita diabetes

1. Buah kering
2. Semangka
3. Nanas
4. Jus buah
5. Pisang yang terlalu matang

Tips mengurangi risiko penyakit diabetes

Mengutip Kemkes.go.id, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes:

1. Menerapkan pola makan sehat

Untuk mencegah diabetes, pastikan piring makan Anda selalu mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, yaitu karbohidrat, protein, serat, lemak baik, serta vitamin dan mineral.

2. Menjaga berat badan ideal

Obesitas mengganggu kerja metabolisme yang akhirnya membuat sel-sel dalam tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik. Akibatnya, tubuh menjadi kurang atau sama sekali tidak sensitif terhadap insulin yang bisa berakibat pada diabetes.

Baca Juga: Bawang Putih Bisa Membahayakan Penderita Asam Lambung? Ini Penjelasannya

3. Rutin olahraga

Olahraga dapat membantu membakar kalori untuk menghasilkan energi dan menyimpan glukosa ke otot sebagai cadangan energi. Dengan begitu, gula tidak menumpuk di dalam darah.

4. Menjaga porsi makan

Makan dengan porsi berlebih membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori. Ini bisa meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.

5. Banyak minum air putih

Mengonsumsi air putih secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin dalam tubuh. 

6. Mengelola Stres

Stres yang tinggi dapat memicu tubuh menghasilkan hormon stres yang berkaitan dengan resistensi insulin. Jadi, sangat penting untuk mengelola stres dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×