kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daftar bahan kimia alami yang aman untuk makanan, dari pemanis hingga pengawet


Jumat, 03 Desember 2021 / 16:40 WIB
Daftar bahan kimia alami yang aman untuk makanan, dari pemanis hingga pengawet
ILUSTRASI. Ilustrasi industri gula. KONTAn/Muradi/2017/09/14


Penulis: Tiyas Septiana

Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan jika masakan yang sedap pasti menggunakan Monosodium Glutamat atau MSG yang banyak. 

Selain menggunakan MSG, Anda bisa menggantinya dengan penyedap alami. Ada berbagai macam bahan makanan yang bisa membuat masakan terasa lebih sedap. 

1. Bawang 

Bahan penyedap alami ini merupakan bumbu wajib yang selalu dimasukkan dalam berbagai makanan. 

Baik bawang merah maupun bawang putih memiliki peran dalam menyedapkan masakan. Biasanya bawang akan digiling, dicincang, atau digoreng kemudian ditambahkan pada bumbu. 

Bawang mengandung senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini membantu menjaga kesehatan tubuh dari serangan penyakit. 

Baca Juga: Ini dia ragam kata ganti very yang bisa bikin percakapan bahasa Inggris makin keren

2. Terasi

Terasi merupakan salah satu bahan penyedap alami yang banyak digunakan masyarakat. Terasi terbuat dari udang atau ikan yang mengandung vitamin B12. 

Vitamin B12 membantu tubuh dalam memproduksi sel darah putih, metabolisme protein, dan pembentukan DNA. 

3. Merica dan jahe

Merica dan jahe sudah lama digunakan untuk menambah rasa pada banyak masakan. Merica dan jahe membuat masakan terasa lebih pedas dan hangat. 

Jahe mengandung senyawa keton bernama zingeron yang menyebabkan rasa pedas. Jahe berkhasiat sebagai anti mual dan muntah. 

Merica atau lada mengandung senyawa kimia bernama alkolid piperin yang membuat rempah ini pedas. Bumbu dapur ini memiliki manfaat yaitu mengurangi gejala flu dan batuk, sakit kepala, hingga sakit gigi.

4. Daun salam

Daun salam memiliki wangi yang khas sehingga sering digunakan untuk bumbu masakan. Penyedap alami ini biasanya langsung dimasukkan dalam masakan tanpa digiling terlebih dahulu. 

Namun ada orang yang memilih untuk menghaluskannya terlebih dahulu sebelum diolah bersama bahan lainnya. 

Selain sebagai penyedap, daun salam juga dimanfaatkan sebagai obat penyembuh kolesterol, penurun tekanan darah tinggi, hingga diabetes.

Baca Juga: 15 Gerakan olahraga ini bisa Anda lakukan di kantor, pas buat yang sering duduk

  • Pewarna alami

Memberi warna pada makanan bisa menggunakan pasta pewarna makanan atau dengan pewarna alami. Beberapa bahan di bawah ini bisa mempercantik makanan dengan menambahkan warna pada makanan tersebut. 

1. Daun pandan

Daun pandan sering digunakan untuk memberi warna hijau pada makanan. Selain sebagai pewarna alami, daun pandan digunakan untuk menambah aroma pada makanan. 

2. Kunyit dan wortel

Untuk memberikan warna kuning atau oranye pada makanan, kunyit dan wortel biasa ditambahkan. 

Kunyit memiliki senyawa bernama kurkumin yang memberikan warna kuning. Rempah khas Nusantara ini juga memiliki berbagai khasiat seperti menurunkan risiko penyakit kanker, jantung, hingga alzheimer. 

Jika tidak ada kunyit, Anda bisa menggunakan wortel. Wortel yang sudah dihaluskan bisa menjadi pewarna alami merah-jingga atau oranye. 

Wortel mengandung beta-carotene yang baik untuk kesehatan mata hingga mencegah risiko penyakit kanker. 

Baca Juga: Lowongan kerja terbaru Desember 2021 di BUMN Berdikari, ini posisi yang dibuka

3. Kakao

Agar kue atau minuman berwarna cokelat, Anda bisa menambahkan kakao. Bahan pewarna alami ini merupakan bahan baku utama pembuatan cokelat. 

Warna cokelat pada kakao didapat dari zat kimia yang bernama spolifenol. Kakao mengandung antioksidan yang baik untuk meredakan stres, menunda penuaan, hingga menguatkan imun tubuh. 

4. Cabai

Cabai terutama cabai merah biasa digunakan untuk pewarna alami. Warna merah pada cabai biasa digunakan untuk memberi warna pada makanan seperti saus sambal. Cabai biasa digiling atau dikeringkan kemudian dijadikan bubuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×