kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Daftar bahan kimia alami yang aman untuk makanan, dari pemanis hingga pengawet


Jumat, 03 Desember 2021 / 16:40 WIB
Daftar bahan kimia alami yang aman untuk makanan, dari pemanis hingga pengawet
ILUSTRASI. Ilustrasi industri gula. KONTAn/Muradi/2017/09/14


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -Jakarta. Bahan kimia alami merupakan zat yang terkandung dalam berbagai macam makanan dan aman untuk kesehatan tubuh.  

Meskipun penggunaan bahan buatan sudah lazim digunakan dalam masakan, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan bahan alami. 

Kunyit, bawang, garam, hingga madu merupakan contoh bahan makanan alami yang bisa digunakan sebagai pewarna hingga pengawet alami. 

Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman tentang bahan kimia alami yang ada pada makanan dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek.

  • Pengawet alami

1. Gula

Apakah Anda pernah memakan manisan? Manisan buah atau berbagai bahan lainnya memanfaatkan gula sebagai bahan pengawet agar tidak cepat busuk. 

Gula biasa ditambahkan atau ditaburkan dalam permen, selai, hingga jeli. Selain pengawet alami, gula juga merupakan pemanis, dan penyedap alami. 

Manfaat dari bahan makanan ini cukup banyak namun jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan penyakit seperti kencing manis. 

Baca Juga: Inilah 5 pulau terbesar di Indonesia, ada yang terbesar kedua di dunia!

2. Lengkuas

Rempah yang satu ini biasa dipakai untuk bumbu masakan. Selain itu lengkuas juga bisa digunakan untuk mengawetkan makanan secara alami. 

Ekstrak minyak lengkuas bisa ditambahkan pada makanan agar bisa lebih awet dan tidak mudah membusuk. 

3. Cengkeh

Cengkih adalah salah satu rempah yang membuat bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke Indonesia. Rempah ini memiliki aroma dan rasa yang khas sehingga sering digunakan untuk membuat minuman atau masakan. 

Minyak cengkih bisa digunakan untuk mengawetkan makanan karena sifatnya yang anti mikroba. 

4. Garam

Salah satu rahasia mengapa ikan asin bisa bertahan lama adalah diawetkan menggunakan garam. 

Garam yang digunakan cukup banyak sehingga membuat ikan tersebut asin. Garam bermanfaat untuk menyerap air yang terdapat pada ikan. 

Jika air tersebut terserap dengan sempurna, bakteri pembusuk tidak bisa berkembang.

  • Pemanis alami

Selama ini, mungkin Anda mengira pemanis minuman atau makanan hanya gula tebu atau gula kelapa saja. Selain gula, ada beberapa bahan makanan yang bisa digunakan sebagai pemanis alami. 

1. Kayu manis 

Kayu manis mengandung senyawa kimia yaitu cinnamaldehyde yang memberikan aroma dan rasa khas kayu manis. 

Senyawa ini memiliki efek lain yaitu pengencer darah yang bisa membantu mencegah pembekuan darah. Selain senyawa cinnamaldehyde, kayu manis juga memiliki kandungan lain yaitu asam benzoat

Zat ini membuat kayu manis bisa digunakan sebagai bahan pengawet makanan alami. 

Kayu manis biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuat obat seperti obat pengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, hingga peningkat fungsi otak. 

Baca Juga: Jenis-jenis nutrisi yang penting untuk tubuh beserta fungsinya masing-masing

2. Madu 

Selain kayu manis, madu juga biasa digunakan sebagai bahan pemanis alami. Madu dihasilkan oleh lebah, baik yang sudah dibudidaya maupun yang liar. 

Madu mengandung zat kimia yaitu sukrosa. Zat inilah yang membuat madu menjadi manis yang berasal dari nektar berbagai bunga yang dihisap lebah.  

Bahan pemanis alami ini memiliki banyak sekali manfaat mulai dari kecantikan hingga kesehatan. 

Madu bisa digunakan untuk mengurangi alergi, sakit perut, mencegah stres, hingga mengurangi risiko serangan jantung. 



TERBARU

[X]
×